Boss Jung

13. good night baby

"Bercintalah denganku Jung"

Tidak, Sabrina hanya ingin tau, Jaehyun akan mau atau menolaknya. Jantungnya berdegup kencang, ia takut jika Jaehyun menerima ajakannya.

Lelaki Jung itu tersenyum sambil mencuri kecupan singkat pada bibir Sabrina, "Ingin menjebakku?" ucapnya dengan seringai

Sabrina terkejut, Jaehyun mengetahuinya. Namun ia membuat ekspresi tetap tenang, "Baiklah jika kau menolak" ia turun dari gendongan Jaehyun

Merapikan rambut dan bajunya yang sedikit berantakan, "Aku akan kembali bekerja" Sabrina berbalik dan berjalan ke arah pintu

"Sudah dimaafkan?" ucap Jaehyun membuat ia berhenti melangkah

"Traktir aku makan malam" jawabnya tanpa menoleh dan berjalan keluar ruangan

Jaehyun tersenyum lembut, "I love you, so much"

•••

Ya benar, mereka sedang makan malam bersama sekarang. Di salah satu restoran Jepang yang sangat terkenal. Sabrina memesan banyak sekali makanan, namun itu sama sekali tidak masalah bagi Jaehyun. Lelaki itu sangat senang melihat Sabrina yang makan begitu lahap

"Jangan menatapku terus, makan makananmu!" tegur Sabrina

Jaehyun menanggapinya dengan mengangguk dan tersenyum, "Maafkan aku"

Sabrina berhenti makan, ia menoleh ke Jaehyun, "Hentikan itu, aku muak. Makan saja jangan banyak bicara"

"Kamu belum mengatakan sudah memaafkanku" Jaehyun masih merasa tidak enak

"Aku akan memaafkanmu, sudah makan sana" Sabrina kembali melanjutkan acara makannya

"Kapan?"

"Saat pulang nanti. Jung makan!" tekan Sabrina dan Jaehyun langsung makan

Setelah selesai makan malam bersama, tak lupa juga untuk membelikan Jeno, mereka berdua sekarang dalam perjalanan ke apartemen Sabrina. Jaehyun mengemudi sendiri, ia lebih suka jika hanya berdua dengan Sabrina saat berada di dalam mobil.

"Jaehyun" panggil Sabrina sambil menatap ke luar jendela

"Kenapa sayang?" sahut Jaehyun

"Apa yang kau suka dariku?"

Jaehyun menoleh sebentar ke arah Sabrina, "Apa aku perlu alasan? Aku hanya menyukaimu, mencintaimu, itu saja"

Sabrina menoleh ke arah Jaehyun. Ia memandangi lelaki tampan itu yang sedang mengemudi, "Apa aku yang tercantik?"

"Tentu saja" jawab Jaehyun

Sabrina mengangguk anggukkan kepalanya, "Kenapa bertanya seperti itu?" tanya Jaehyun

"Hanya saja, aku yakin diriku adalah wanita pertama yang kau ajak menikah"

Jaehyun tersenyum lalu mengangguk, "Memang"

"Aku tak ingin menikah dengan atasanku" ujar Sabrina sambil menundukkan kepalanya

"Kenapa?"

"Hanya saja, aku merasa tak pantas"

Jaehyun kembali menoleh ke arah Sabrina, "Sayang kenapa berkata seperti itu, aku tak pernah memandangmu seperti itu. Kamu juga tau sendiri, ibuku sangat menyukaimu. Aku juga bercerita kepada ayah dan ayah pun menyukaimu. Mereka berdua sangat menyukaimu" Jaehyun meraih tangan Sabrina

Sabrina menoleh, "Kau begitu mencintaiku sampai menceritakan aku kepada orang tuamu?"

"Itu bukan hal yang perlu dipertanyakan sayang"