23.

2K 81 1
                                    

Ini adalah weekend, hari Sabtu. Hari dimana Jaehyun sangat bermalas malasan. Lelaki itu akan bangun pada siang hari bersantai dirumah atau pun berjalan jalan dan akan minum pada malam hari sampai tertidur. Sabrina sudah sangat hafal dengan itu semua. Namun, semenjak bersamanya bukan minum lagi tapi tentu saja bercinta hingga pagi. Tenang saja besok masih ada hari Minggu jadi mereka bisa tenang, bahkan jika ingin bercinta sampai siang pun tak masalah. Apalagi mereka akan menikah minggu depan, sebagai suami istri mereka semakin sering bersama.

Seperti biasa Sabrina yang bangun terlebih dahulu. Tak berniat untuk bangkit wanita itu tetap diposisinya, dengan Jaehyun yang selalu memeluk pinggangnya saat tidur. Melirik jam di nakas, pukul sembilan. Seingatnya mereka baru selesai pukul lima tadi. Pinggang nya sudah sangat pegal.

Wanita itu menatap Jaehyun yang masih tertidur. Memandangi wajah tampan kekasihnya itu. Ia tersenyum, memajukan kepalanya dan mencuri kecupan kecil pada bibir Jaehyun. Itu membuat Jaehyun mengerutkan alisnya, ia terusik.

"Bangunlah" Sabrina memberikan satu lagi kecupan pada bibir Jaehyun

Perlahan lelaki itu membuka matanya, "Sayang aku masih mengantuk" setelahnya Jaehyun langsung kembali menutup matanya

Sebuah ide jail muncul dikepalanya, "Ya sudah, aku mandi sendiri"

Baru saja Sabrina akan bangkit Jaehyun langsung membuka matanya lebar dan mengeratkan pelukannya pada pinggang wanita itu, "Bagaimana bisa, mandi bersamaku"

"Katanya kau masih mengantuk, tidur saja, aku akan mandi sendiri"

Jaehyun dengan cepat mengubah posisinya menjadi duduk, "Tidak! Aku sangat segar, lihatlah"

Sabrina terkekeh, ia menarik Jaehyun agar tidur kembali, "Aku hanya bercanda, tidurlah lagi Jaehyun"

Lelaki itu mengerucukan bibirnya lucu. Ia kembali ambruk dan menarik selimutnya sebatas dada, "Padahal aku sudah sangat semangat" gerutunya, menarik Sabrina kedalam pelukannya.

"Aku mandi nanti saja. Kita juga akan makan siang dengan orang tuamu kan?"

Benar, hari ini mereka berdua akan makan siang bersama orang tua Jaehyun. Juga sambil berbincang tentang persiapan pernikahan mereka.

"Iya sayang, tapi apa tidak lapar sekarang?"

Wanita itu menggeleng, "Aku bisa tahan sampai makan siang nanti, kau lapar?"

"Hehe, sedikit. Buatkan aku makanannnn~" Jaehyun berkata dengan memohon dan suara dibuat seperti anak kecil.

"Ingin makan apa?" Sabrina sedikit membenarkan tatanan rambut Jaehyun yang sudah mulai panjang. Lelaki itu berkata akan memotong rambutnya setelah pernikahan mereka nanti, karena ia merasa tampan dengan rambut yang sedikit panjang. Namun kurang rapi jika untuk bekerja dan Sabrina pun sering memarahinya

"Bibimbap"

Sabrina tersenyum mengejek, "Kenapa kau selalu meminta yang mudah" ia mengubah posisinya menjadi duduk.

"Tapi bibimbapmu itu terbaik sayang"

"Baiklah akan aku buatkan" wanita itu berjalan masuk kedalam kamar mandi, ingin mencuci wajahnya dan sekedar berkumur. Meraih bathtobe yang ada disana, lalu ia memakainya.

"Tunggu disini saja ya, aku akan memanggilmu saat sudah siap" ucapnya pada Jaehyun dan lelaki itu mengangguk

Menunggu sekitar hanya lima belas menit makanan yang Jaehyun inginkan itu sudah selesai dibuat oleh Sabrina. Wanita itu sengaja membuat porsi lebih sedikit karena sebentar lagi mereka juga akan makan lagi. Hanya Jaehyun yang memakannya, wanita itu tak mau meskipun Jaehyun sudah beberapa kali menawarinya. Setelah selesai makan mereka mandi bersama dan bersiap untuk makan siang bersama orang tua Jaehyun. Oh ya, mereka juga mengajak Jeno. Ini adalah ide Yoona.

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang