16.

4.3K 93 1
                                    

"Morning sex?" ucap Jaehyun dengan posisi yang sudah sangat siap untuk menerjang Sabrina

"Tidak! Kita harus bekerja" wanita itu sedikit mendorong Jaehyun agar menjauh

"Aaa sebentar saja sayang, sekali saja"

"Tidak Jung! Sudah kau mandi sana"

Jaehyun cemberut, lelaki itu merajuk ceritanya. Namun Sabrina tak peduli, Jaehyun memang seperti itu. Ia menarik selimut untuk menutupi tubuh bagian atas nya lalu mengubah posisinya menjadi duduk bersandar, "Yasudah aku saja yang mandi terlebih dahulu"

"Pelit sekali" cibir Jaehyun

"Terserah apa katamu Jung" Sabrina memasuki kamar mandi, ia meninggalkan Jaehyun sendiri yang masih saja cemberut.

•••

Jaehyun masih merajuk, lelaki itu tak bicara sedikit pun sedari berangkat tadi. Mereka sekarang ada di perjalanan menuju kantor, ya Jaehyun juga bekerja hari ini. Lelaki itu hanya fokus pada jalanan, tak mengajak bicara Sabrina sama sekali.

"Jaehyun" panggil Sabrina, ia tak tahan dengan situasi hening ini

Tak ada sahutan dari Jaehyun ia mencoba untuk memanggilnya lagi, "Jaehyun"

"Tidak punya telinga?!" kesalnya, tapi lelaki Jung itu tetap tak menghiraukannya

Sabrina menghela nafas, "Sayang?"

"Kenapa hm?" jawab Jaehyun, yang langsung membuat Sabrina menatapnya malas

"Dasar kau!"

Lelaki Jung itu terkekeh, memang ia tidak bisa jika harus mendiamkan Sabrina terlalu lama, "Ada apa sayang?"

"Seperti ini, bicaralah jangan diam saja"

"Iya aku akan bicara, kita akan sarapan dimana?" memang mereka berdua belum sarapan, Sabrina tak memasak tadi dan Jaehyun juga langsung keluar saat sudah siap, tak mengatakan apapun

"Kau lapar? Aku bisa tahan sampai makan siang" jawab Sabrina

"Tidak, kita harus makan dulu. Kita cari restoran yang sudah buka"

"Kita akan terlambat nanti, sekarang ke kantor saja, aku akan memesankan makanan untukmu nanti" tawar Sabrina

"Kamu?" Jaehyun hanya khawatir pada wanitanya ini, ia tak ingin Sabrina sakit nanti

"Iya aku juga akan makan, sekarang ke kantor saja" Jaehyun akhirnya mengangguk, ia menurut dan langsung menjalankan mobilnya menuju kantor.

Sampai di kantor Jaehyun membukakan pintu mobil untuk Sabrina, "Kau berlebihan sungguh" cibir Sabrina

"Aku suka sayang" Jaehyun kembali menutup pintu. Mereka berjalan beriringan memasuki kantor dengan tangan saling bertautan.

Di dalam lift Jaehyun sangat jail, lelaki itu mencuri-curi ciuman entah pada pipi atau bibir wanita itu. Yang di perlakukan seperti itu hanya mendengus sebal, namun tak menyangkal bahwa ia juga menyukai itu.

"Sudah Jung" Jaehyun sudah terlalu banyak menciumnya

"Kenapa cantik sekali, nanti banyak yang menyukaimu" ucap Jaehyun disertai kecupan pada pipi kanan Sabrina

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang