Setelah meminum obatnya, sekarang Jaehyun kembali terlelap. Sabrina sedikit kewalahan dengan Jaehyun, lelaki itu benar-benar sangat manja seperti anak kecil, minum obat saja susahnya setengah mati. Ia harus mengancam akan pergi jika Jaehyun tidak meminum obatnya dan akhirnya lelaki itu mau.
Sabrina melakukan sedikit peregangan. Sabrina keluar, ia akan menghubungi Jeno sekarang kalau dia akan lembur. Jaehyun memaksa diri Sabrina untuk tetap tinggal dan menemaninya. Ah iya, Jaehyun menyuruh supir untuk mengambilkan tas Sabrina yang tertinggal tadi.
"Halo" sapa nya saat telfon tersambung
"Ada apa? Kakak lembur?" tanya Jeno seperti sudah tau apa yang akan Sabrina katakan
"Eum, boss sakit dia harus dirawat dan kakak akan menemaninya. Besok kakak akan pulang" jelas Sabrina
"Apa dia tak punya ibu atau siapapun lagi selain kakak? Kenapa harus kakak yang menemaninya"
Sabrina tau Jeno akan menanyakan hal ini, "Aku sekretarisnya Jeno, kakak harap kau paham"
"Apa kakak akan dibayar untuk ini?"
"Tentu, aku tak akan mau jika gratis" Sabrina menjawab seperti itu agar Jeno tidak banyak bertanya lagi dan mengizinkannya
"Kakak butuh sesuatu? Aku akan mengantarkannya kesana" mungkin kakaknya itu butuh pakaian untuk tidur, begitu pikir Jeno
"Tak usah, aku akan tidur memakai baju ini. Besok juga kakak akan pulang"
"Baiklah kalau begitu, semangat bekerja"
"Eum, tentu. Jangan pulang terlalu larut, dan jangan lupa makan malam" Sabrina hanya tak ingin Jeno melewatkan makan malam karena tak ada dirinya dirumah
"Iya, akan aku laksanakan" jawab Jeno. Setelah itu Sabrina memutus sambungan telfon
Ia berjalan kembali menuju kamar rawat Jaehyun. Ia berdecak saat melihat kedua bodyguard itu yang terus berdiri sedari tadi, "Kalian sudah makan? Ingin apa, aku akan keluar membeli makanan"
"Tidak usah Nona, terimakasih" jawab salah satunya
"Hahhh baiklah, aku titip boss dulu. Jika dia terbangun katakan aku membeli makan di sebrang sana" mereka hanya mengangguk. Kedua bodyguard, ah tidak semua anak buah Jaehyun berlaku sopan kepadanya, itu agak aneh pikir Sabrina.
Sabrina sudah selesai membeli makan malam. Ia tetap membeli beberapa untuk yang lainnya, "Makanlah bergantian, kalian harus makan" ujarnya pada kedua bodyguard Jaehyun
"Terimakasih Nona" Sabrina mengangguk lalu ia masuk kedalam.
Tentu Jaehyun masih tidur, sepertinya lelaki itu akan terbangun pada tengah malam nanti, merepotkan. Sabrina duduk di sofa dan memakan makanan yang sudah ia beli tadi. Setelah selesai ia membersihkan semuanya dan kembali duduk, ia duduk di kursi sebelah ranjang Jaehyun. Wajah damai Jaehyun saat tidur, lelaki itu sangat tampan.
"Ck merepotkan sekali, padahal aku ingin makan mie di kedai" gerutu Sabrina.
Tangannya tiba-tiba terulur untuk menyentuh dahi Jaehyun, sedikit merapikan rambut lelaki tampan itu, "Kau harus potong rambut, jadilah boss yang baik" rambut Jaehyun memang sudah sedikit panjang
Jaehyun melenguh, ia terbangun karena kepalanya yang tiba-tiba sakit. Jaehyun menoleh untuk melihat jam, pukul 2 malam. Dia tidur cukup lama. Jaehyun mencoba untuk duduk, "Aawhhhh sshhhh" rasa nya semua seperti berputar
Sabrina terusik, ia terbangun dan melihat Jaehyun yang hampir jatuh, "Ohh boss!!" kagetnya. Ia langsung bangun dan menghampiri Jaehyun, "Kau baik-baik saja? Kenapa bangun sendiri, panggil aku!" Sabrina membantunya duduk bersandar

KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Jung
RomansaJaehyun x Sabrina 🔞🔞🔞 "Saya mau susu kamu" "Kalo saya ajak kamu nikah, kamu mau?" "Bercintalah denganku Jung" "Aku mencintaimu"