21. quarrel

2.1K 82 1
                                    

Jung Crop baru saja melaunching produk baru mereka untuk tahun ini. Dan sebagai CEO Jaehyun baru saja memberikan sambutan kecil. Menuruni panggung ia berjalan mendekati Sabrina yang sedang tersenyum dan memberikan tepuk tangan untuknya. "Kau hebat Jung" pujian Jaehyun dapatkan dari Sabrina

Kekasihnya itu malam ini mengenakan dress berwarna hitam pekat dengan bahu yang sangat terekspos menurut Jaehyun. Padahal lelaki itu sudah meminta dirinya untuk tak memakai dress itu malam ini, tapi Sabrina tetap saja memakainya. Tapi tenang saja, Jaehyun sudah menyuruh salah satu karyawannya menyiapkan blazer untuk Sabrina. Jaehyun pun sama, ia mengenakan setelan full berwarna hitam

"You too, thankyou baby" hendak meraih pinggang Sabrina namun wanita itu menjauh

"Kita sedang diluar" ingatnya membuat Jaehyun terkekeh. Kekasihnya ini masih malu, bahkan melarang Jaehyun untuk mengumumkan pernikahan mereka yang akan dilaksanakan tiga minggu lagi

"Your shoulder, ini sangat terbuka sayang" protes Jaehyun yang kesekian kalinya.

"I feel so pretty when wearing this Jung, apa menurutmu terlihat jelek?" wanita itu bertanya dengan nada sinis

"Sangat cantik, tapi ini aset ku sayang" ia meraih bahu Sabrina, memeluknya dari samping

"Hanya bahu Jaehyun, jangan berlebihan. Aku juga sudah sering memakai pakaian seperti ini dulu"

Tiba-tiba saja ada salah satu karyawan yang mendekati mereka, "Permisi boss" ucapnya

Keduanya menoleh, "Ini barang yang boss minta tadi"

"Baik, terimakasih" ucapnya sambil meraih paperbag tersebut. Ini adalah blazer untuk Sabrina

Karyawan tersebut membungkuk hormat lalu kembali meninggalkan mereka berdua, "Apa itu?" tanya Sabrina penasaran

Jaehyun mengeluarka benda tersebut, "Pakai ini, tidak ada penolakan" ia memakaikan blazer itu pada Sabrina membuat wanita itu mendengus kesal

"Pemaksa"

"You know that" Jaehyun sedikit merapikan bagian depan, "Seperti ini, lebih cantik"

"Jujur saja kau lebih suka seperti tadi kan?" tanya Sabrina dengan seringaian nya

Dan Jaehyun mengangguk, "Hanya saat kita berdua, bahkan kamu telanjang pun aku suka" ia berbisik didepan telinga Sabrina

"Sudahlah aku akan berkumpul dengan yang lain"

Jaehyun terkekeh, membiarkan Sabrina berjalan menjauh darinya dan menuju ke sekumpulan para karyawan lain. Biarkan saja wanita nya itu menikmati acara malam ini. Jaehyun pun akan berbincang dengan para kolega.

•••

Sabrina memasuki unit apartemennya, membuka pintu dan hanya kegelapan yang ia lihat. Segera menyalakan lampu, melempar asal tas serta melepas blazernya, lalu ambruk di sofa ruang tengah. Ia baru saja pulang diantar oleh supir Jaehyun, lelaki itu sudah menawarinya untuk pulang bersama namun ia menolak. Jadilah Jaehyun menyuruh supirnya untuk mengantarkan Sabrina.

Melirik jam dinding di atas televisi, ia segera meraih ponsel untuk menghubungi seseorang, "Dimana kau?" tanya Sabrina.

Terdengar tawa canggung dari sebrang telepon, "Aku akan pulang sebentar lagi"

Iya, Sabrina menelpon Jeno. Anak itu belum pulang padahal sekarang sudah pukul sepuluh malam, "Kau dimana?"

"Aku pulang sekarang" jawab Jeno ketakutan saat nada bicara kakaknya itu sudah mulai berubah

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang