09

315 38 1
                                    


Happy Reading!!!!!

-----------------------------------------------------------


Kecewa kan? Makanya jangan berekspektasi terlalu tinggi

-Elard




Saat ini Adel berada di mobil bersama Teguh awalnya teguh ingin mengantarkan putri nya untuk pulang tapi ditengah jalan sekretaris nya memberitahu kan jika ada meeting mendadak dengan klien penting jadi mau tidak mau Teguh harus menghadirinya sebenernya Adel menolak dengan tawaran Teguh yang ingin membawanya ikut pergi kekantor karena jarak kantor cukup jauh dengan kediaman nya jikapun iya mungkin Teguh akan telat jadi demi papa nya yang sudah bela belain jemput dia lalu kenapa tidak jika dia harus berkorban sedikit untuk papa nya toh itu juga hanya ke kantor bukan ke kandang singa.

Skippp.

Adichandra Official.

Adel mengikuti langkah kaki Teguh hingga berhenti disebuah ruangan yang berada dilantai 20 kaki mungilnya mengikuti kemanapun teguh pergi hingga membuat empunya itu tersenyum.

"Sayang duduk saja! Kamu nggak perlu berdiri disamping papa kamu pasti lelah setelah pulang dari sekolah jadi duduk aja di sofa kalo perlu kamu tidur di ruangan sebelah sana disana ada kamar untuk istirahat " jelas teguh dengan menunjuk kearah pintu yang tidak jauh dari pandangan nya Adel melihat nya sekilas lalu di memutuskan untuk duduk di sofa.

Tok tok tok.

Cklekk.

"Maaf pak meeting 10 menit lagi"

"Baiklah, saya akan masuk keruangan meeting setelah saya selesai bicara dengan putri saya! Dan iya pesan buah buahan potong yang segar untuk tuan putri ini pasti dia lapar " kata nya dan sekretaris nya mengangguk.

"Kamu mau yang lain??" Tanya nya yang dibalas dengan gelengan dari Adel.
"Kalo mau yang lain bilang ya, papa meeting dulu nanti kita lanjut bicara nya "

"Pa??" Panggil nya dengan menahan tangan Teguh lalu memeluk nya.

"Ada apa hmm??" Tanya Teguh dengan menepuk pundak Adel dengan sayang.

"Nggak apa cuma pengen peluk papa aja " jawab nya

Tak lama kemudian pintu ruangan Teguh terbuka lalu masuklah sekretaris Teguh membawa buah buah han potong yang sangat segar yang sudah dimasukkan ke wadah kotak, Adel yang menyadari jika sekretaris papa nya itu datang dirinya langsung menatap dengan senyum tipis.

"Nona ini buah buah han pesenan nya" kata Sekretaris itu sambil meletakkan nya di meja dekat sofa yang sudah disediakan di ruangan Teguh.

"Trimakasih eumm!"

Seolah tau jika putri bos nya ini bingung karna tidak tahu namanya lantas dia langsung inisiatif menjawab nya.
"Panggil kak Nana aja"

"Hehehe,,iya kak Nana"

"Kalau begitu saya pamit dulu nona"

"Ehh jangan mending disini dulu temenin aku makan buah nya bentar"

Mau tak mau Nana pun menuruti putri dari bos nya itu dia juga sangat senang dengan Adel karna anak itu tak banyak tingkah dia hanya sedari tadi diam saja diruangan papa nya sambil menatap sekeliling nya.

[ADELIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang