21

167 23 4
                                    

====================================





Adel berjalan sendirian di koridor sekolah yang lumayan sangat ramai karena ada beberapa kelas yang sedang jam pelajaran olahraga, tadi di kelas Adel berpamitan kepada guru yang tengah mengajar di kelas untuk pergi ke toilet sebentar sebenarnya tadi salah satu sahabat nya sudah menawari untuk di temani namun Adel menolak dan mengatakan jika dia ingin pergi sendiri.

Gadis dengan rambut panjang nya yang tergerai itu berjalan sangat santai sampai sampai dari arah berlawanan ada yang menarik tangan nya hingga membuat dia terperanjak kaget.

Disatu sisi Alaska tengah berjalan sambil memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celana nya itu, dirinya habis ke toilet tadi namun tiba tiba mata nya tak sengaja menatap seorang gadis dan yang menjadi pusat perhatian nya itu adalah jam tangan berwarna mint.

"Jam tangan itu?? Gadis itu??" gumam Alaska.

Tanpa lama lama dirinya langsung menarik tangan gadis itu dan mengurung nya di sudut tembok.

"Lo yang buat punggung gue terluka??"

"Ma-maksud lo??"

Kini kedua nya tengah di saksikan banyak pasang mata seluruh seantero sekolah karena kejadian ini memang sangat sangat langka.

"Lo siswi yang sama yang waktu itu ngejatuhin rak buku di perpus?? Iya kan??" tanya Alaska dengan tatapan dingin.

"Jawab!! Gue nanya sama lo" lanjut nya.

"Huhhh,,lepasin dulu tangan gue sakit" gadis itu mencoba melepaskan cekalan tangan Alaska yang begitu sangat kuat.

"Jawab dulu!"

"Lo nggak malu seluruh mata seantero ini ngelihatin kita?" tanya nya.

"Gue nggak peduli! Jawab pertanyaan gue sekarang" tekan Alaska sekali lagi.

"Bukan! Bukan gue, bahkan gue nggak kenal sama lo"

"Masih ngelak lagi, jawab jujur atau lo kena hukum an"

"Seenak jidat Lo. Mentang mentang lo anak IPA + kepercayaan dari guru lo jadi seenak nya kek gini"

"Lo"

"Apa??" jawab Adel dengan berteriak.

Ya, gadis itu tak lain adalah Adelia.

"Berdiri menghadap tiang bendera sampai pulang"

"Siapa lo suruh suruh gue??" ketus Adel.

"Lo ngelanggar aturan sekolah"

"Ngelanggar dari mana nya?? Mata lo buta apa?? Hah???"

"Jelas jelas lo pacaran sama anak sekolah sebelah dan itu udah termasuk lo ngelanggar aturan di sekolah ini"

Nafas Adel memburu ditambah dia menatap Alaska dengan tatapan yang sangat tajam, kedua tangan kecil nya mengepal erat.

Kini Adel tau siapa yang di maksud cowok di depan nya itu, Satya ia pasti cowok di depan nya ini mengira bahwa dirinya pacaran dengan Satya.

"Dasar cowok gila lo"

"Udah jangan banyak omong mending lo langsung jalanin hukuman lo kalau lo nggak mau gue aduin ke guru BK"

Adel langsung berjalan menuju lapangan upacara lalu dia pun menjalankan hukuman nya dengan perasaan dongkol sedangkan Alaska dia mengawasi Adel di depan kelas nya yang mana kelas nya itu berhadapan tepat dengan lapangan upacara.

------

10.30

Bel istirahat berbunyi Alaska kembali berjalan ke arah lapangan yang disana masih terdapat Adel yang masih menjalankan hukuman nya sedangkan kedua sahabat Alaska yang baru saja keluar dari kelas mereka langsung menatap Alaska.

[ADELIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang