10

330 38 0
                                    

Happy Reading!!!!!

____________________________________





04.30

Adel mengucek kedua matanya dengan pelan sambil menetralkan matanya agar pelan pelan tersadar setelah itu kepala nya menengok ke samping tepat dimana jam weker berbentuk kelinci nya itu ternyata menunjukkan angka pukul set lima pagi lantas dia pelan pelan menyingkap selimut nya dan turun dari tempat tidur tak lupa sebelum itu dia merapikan dahulu tempat tidur nya, rambut nya ia cepol asal lalu dirinya berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka nya dan gosok gigi.

Tiga menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sudah segar lalu kaki kecil nya keluar dari kamar dan melangkah turun dari tangga menuju ke arah dapur, matanya menatap sekeliling yang masih terlihat sangat sepi mungkin bi Ana belum bangun pikir nya.

Jari jari mungil nya ia ketuk ke dagu nya karna hari ini dia berniat untuk memasak sarapan untuk kedua orang tuanya itu, sebenarnya ini bukan kali pertama nya dia memasak karna sedari kecil dia sudah berlatih sedikit demi sedikit memasak ditambah lagi dia juga sering memperhatikan bi Ana yang sedang berkutak di dapur oleh karena itu dia sudah sangat familiar dengan alat alat dapur ini.

"Masak apa ya hari ini?" gumam nya.

"Kalau masak makanan yang berat berat kayak nya nggak mungkin deh kan ini cuman untuk sarapan, mama sama papa juga nggak terlalu suka kalau sarapan nya makanan yang berat" lanjut nya.

Lalu matanya menangkap ke arah dimana terdapat toples yang berisi tepung serta dia menatap ke arah lemari es kemudian dia juga menatap ke arah oven yang tidak jauh dari nya, seketika senyum merekah dari bibir mungil nya itu karna dia sudah tau akan membuat sarapan apa hari ini.

"Untung gue udah pernah buat nih roti kalau nggak gue nggak bakalan sampai kepikiran buat ini" ujar Adel dengan menuangkan tepung, gula serta baking powder, telur dan susu ke mangkok kaca.

Dengan lihai Adel mengaduk adonan itu semua yang ada di mangkok lalu setelah semuanya sudah rata dia memasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk ikan yang sudah ia panaskan tadi ia menuangkan adonan tdak tidak penuh karena dia akan memasukkan beberapa selai dengan rasa coklat, strobery, nanas serta blueberry setelah itu ia tuang kembali lagi adonan tadi ke dalam cetakan hingga penuh setelah itu ia tutup lalu tinggal menunggu selama tiga puluh menit.

30 Menit Kemudian

Kue ikan dengan berbagai selai sudah matang ia tinggal menyajikan nya ke meja makan tak lupa tadi dia sudah membuat jus jeruk sebagai minuman nya.

"Udah semuanya dan sekarang udah jam enam jadi mending gue mandi biar tambah fres"

Kini Teguh, Sila dan bi Ana dibuat heran kenapa sudah sarapan berupa kue ikan yang tersajikan di meja makan ditambah sudah ada jus jeruk , tadi Sila sempat bertanya apakah bi Ana yang membuat ini semua tetapi bi Ana bilang jika dia saja baru keluar dari kamar nya lantas siapa yang membuat ini semua.

Adel yang sudah selesai semuanya lantas dia turun kebawah lagi yang sudah cantik dengan pakaian rumah nya lalu matanya melihat kedua orang tuanya dan juga bi Ana yang masih menatap kue buatan nya itu.

"Selamat pagi semua, hari ini Adel udah buat kue ikan dengan berbagai rasa selai sama jus jeruk sebagai minum nya, di jamin kue ika nya enak banget tadi aja Adel udah habis dua kue ikan nya" ujar Adel dengan sangat riang.

"Kamu yang buat ini semua?" tanya Sila.

Adel mengangguk "Karna tadi Adel kebangun jam set lima terus bingung mau ngapain jadi Adel buat kue ikan untuk sarapan hari ini"

[ADELIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang