15

294 29 0
                                    


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
















Bel istirahat berbunyi membuat murid murid (HIS) berlarian keluar kelas namun ada juga yang masih di kelas hanya sekedar untuk mengerjakan pr yang belum di kerjakan atau hanya sekedar main hp.

Seperti saat ini Tara tengah mengomel ngomel karena Iza yang belum selesai mengerjakan pr namun Tara yang memang sudah benar benar lapar maka dia langsung mengomel ke Iza, namun gadis tomboy itu tidak mendengarkan ocehan Tara malahan dia sibuk menulis.

"Iza lo ngeselin banget sih, gue udah ngomong banyak sedari tadi tapi apa?? Lo malah nggak ngerespon sama sekali" kesal Tara.

"Terus?? Lagian lo nggak bisa sabar dikit apa"

"Ajak Adel aja deh gue dari pada nungguin lo"

"Mana Adel?? Nggak ada tuh" ujar Iza.

"Tadi kan Adel masih ada di bangku nya, ini semua gara gara lo tau nggak" tanpa sepatah kata Tara langsung meninggalkan Iza dengan perasaan kesal sedangkan Iza dia hanya menghendikkan kedua bahunya lalu melanjutkan menulis nya.

Disisi lain Adel tengah berjalan menuju kantin tanpa memberitahukan sahabat nya itu karena dia sangat malas tadi melihat Tara yang sedang bertengkar dengan Iza, kaki kecil nya dengan pelan menelusuri koridor kelas yang sudah sepi mungkin semuanya sudah pergi ke kantin.

Namun di tengah perjalanan nya menuju kantin tiba tiba ada yang menabrak nya hingga membuat dia hampir saja terjatuh tapi untung saja dia bisa menyeimbangkan tubuh nya. Adel ingin sekali memaki cowok yang menabraknya tadi tapi tiba tiba tangan nya di tarik oleh cowok itu dan akhirnya membuat Adel pasrah mengikuti kemana arah cowok itu berlari.

"Kayak nya gue pernah lihat cowok ini tapi dimana ya?" batin Adel dengan terus berlari.

Hingga beberapa detik kemudian cowok itu tetap menarik tangan Adel sampai masuk ke dalam perpustakaan dan kini mereka berada di antara rak buku yang berjejer rapi.

Keduanya sama sama saling mengatur nafas nya akibat berlarian yang lumayan sangat jauh karna memang perpustakaan di (HIS) berada di tepat samping gerbang belakang sekolah.

Ketika Adel hendak berbicara tangan cowok itu langsung membungkam mulut Adel hingga membuat empunya itu sungguh merasa sangat sangat kesal dan ingin sekali dia menggampar wajah cowok itu.

Adel langsung menatap cowok itu penuh tanda tanya namun dengan buru buru dia langsung membuang muka nya kearah lain.

"Sial ini semua gara gara Cherry tuh, kalau nggak paling sekarang gue nggk ada disini"batin cowok itu

Kalian pasti tahu lah siapa cowok itu, Ya cowok itu tak lain adalah Alaska.

Tadi dirinya dan kedua sahabat nya berniat pergi ke kantin namun saat baru saj setengah jalan dia melihat Cherry yang berlari mengarah kepadanya lantas tanpa berbicara lama dia pun langsung pergi begitu saja meninggalkan kedua sahabat nya.
"Jika gue nggak lihat entah apa yang akan cewek gila itu lalu--" kata katanya terhenti dikala dia menatap wajah cewek yang berada di depan nya, dia menatap nya dengan sangat lekat bahkan dia yakin jika cewek itu sangatlah cantik terbukti ketika dia menatap dalam mata indah milik cewek yang tidak dia kenal itu sedangkan yang di tatap pun tidak mengetahui jika tatapan Alaska melekat pada dirinya.
"Gadis ini,,, " batinnya lalu memikirkan wajah gadis yang sama seperti tempo hari yang lalu Mario memperlihatkan sebuah foto pada nya.

[ADELIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang