28

137 19 13
                                    








UKS

"Eughhh" lenguhan yang berasal dari bibir Adel membuat seorang cowok yang sedang bersandar di kursi UKS dengan mata terpejam itu langsung membuka matanya dan melihat jika gadis yang sudah satu jam lamanya pingsan itu akhirnya bisa membuka matanya.

Entah apa yang dilakukan cowok itu padahal jelas jelas dirinya tidak menyukai perempuan tetapi entah reflek atau bagaimana tiba tiba dirinya langsung menggendong gadis itu dan membawa nya ke UKS.

"Gue dimana??"

"UKS" jawab nya singkat.

Adel menatap ke suara itu berasal dan matanya menyipit ketika dia melihat jika cowok itu tak lain adalah Alaska namun ingatan nya berputar kembali dimana waktu jam istirahat tadi ada sebuah insiden di kantin yang sekarang membuat sudut bibir nya sakit.

"Kenapa gue bisa disini??" tanya Adel.

"Lo pingsan jadi gue bawa kesini"

Adel mengangguk angguk kan kepala nya lalu dia merasakan jika tadi sebelum pingsan seragam nya basah dan sekarang kenapa dia menjadi berpakaian olahraga, jangan jangan??? Tidak tidak dirinya tidak boleh berfikir sembarangan.

"Udah lo nggak usah mikir aneh aneh, tadi yang gantiin seragam lo dua sahabat lo dan sekarang mereka lagi ke kelas ngambil tas lo"

Adel sedikit meringis dan merasa malu karena dia berfikir yang tidak tidak. "Emang gue pingsan udah berapa lama??"

"2 jam"

"Apa??,,,Akhhhh" pekik nya sambil meringis sedikit.

"Hm"

"Ngapain juga sih gue pingsan lama banget, ini semua gara gara nenek lampir itu" batin nya.

Cklek

Pintu UKS terbuka lalu masuk lah dua gadis dengan nafas terengah engah, siapa lagi jika bukan Tara dan Iza yang habis mengambil kan tas Adel di kelas.

"Adel syukur lah lo udah bangun" ujar Tara namun tetap dengan nada heboh nya.

"Tapi lo nggak papa kan?? Lo bikin gue khawatir tau nggak??" lanjut nya.

Stakk

Dengan tidak berperasaan Iza langsung mendorong tubuh Tara yang menghalangi nya untuk melihat Adel sedangkan sang empunya langsung menatap Iza dengan tatapan bak psikopat namun tidak di hiraukan oleh Iza.

"Lo nggak papa beneran kan Del?? Kalau ada yang sakit bilang biar gue hajar tuh nenek lampir"

"Udah nggak papa, gue beneran udah nggak papa kok"

Jangan tanya Alaska ada dimana karna dia sedari tadi masih setia duduk di kursi namun kali ini dia sibuk bermain HP nya dari pada mendengarkan ke hebohan dari sahabat Adel itu dan tak lupa dia juga sudah mengabari kedua sahabat nya untuk membawa kan tas nya.

"Oh ya Del kita kali disini bukan cuman mau ngantar tas lo doang tapi mau bilang juga, maaf ya! Gue ada urusan keluarga mendadak sedangkan Iza dia ada latihan karate jadi nya nggak bisa nganterin lo pulang" ujar Tara dengan nada sedikit tidak enak.

"Gue bisa pulang naik taxi kok atau kalau nggak nanti gue telfon sopir gue suruh jemput"

"Beneran??"

"Iya" jawab Adel tersenyum.

"Yaudah kita pulang dulu, bayy"

Setelah kedua sahabat Adel pulang kini Adel pelan pelan berusaha turun dari brankar UKS namun akibat badan nya yang masih lemas ditambah rasa nyeri di sudut bibir nya terasa sakit membuat nya tidak sengaja akan terjatuh dan untung nya Alaska dengan sigap langsung menahan tubuh mungil Adel.

[ADELIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang