[ADELIA]

23

"kamu enak banget sih hidupnya?"

iyaa dong kan yang aku share cuma yang enak nya aja, kamu gatau aja kalo aku banyak masalah sampe hampir gila.

_Adelia Azrina

14.00

Pukul jam dua (HIS) baru bel pulang sekolah karena hari ini mendadak adalah jam pelajaran tambahan yang mengharuskan para murid pulang pukul jam dua siang.

Sedangkan di kelas Adel saat ini dia dan kedua sahabat nya tengah membereskan peralatan tulis nya lalu dimasukkan ke tas mereka masing masing, di kelas ini hanya mereka bertiga karena yang lainnya sudah pada di jemput orang tuanya atau pulang sendiri dengan naik kendaraan dan ada juga yang pulang bersama pacar mereka.

"Mumpung masih jam segini gimana kalau kita ke mall jalan jalan gitu beli baju atau apalah kalau nggak ya kita main ke time zone gimana?" usul Tara dengan antusias nya.

"Kalau gue sih ayo ayo aja lagian gue juga bosen dirumah mau ngapain, bokap nyokap juga lagi di luar negri" saut Iza.

Ya memang kedua orang tuanya Iza selalu pergi ke luar negri yang mengharuskan Iza setiap hari sendirian dirumah itu meski begitu dia tidak marah kepada kedua orang tunya karna dia tau jika mereka melakukan itu semua untuk mencari uang demi dirinya.

Setelah itu Tara dan Iza menatap Adel dengan tatapan yang penuh tanda tanya karena menunggu jawaban dari Adel yang sedari tadi gadis itu diam.

"Apa?" tanya Adel.

Tara menepuk kening nya karena frustasi mendengar jawaban Adel itu.
"Kita nunggu jawaban dari lo, gimana lo ikut kan pasti"

Adel terdiam sebentar memikirkan tawaran Tara, sebenarnya dia ingin ikut toh dari dulu dia tidak pernah menghabiskan waktu bersama kedua sahabat nya itu namun bagaimana dengan mama nya? Pasti nanti mama nya akan marah jika melihat dia bukannya pulang tapi malah pergi main ke mall dengan kedua sahabat nya.

"Lama banget lo mikir nya Adel" gemas Iza.

"Tau tuh, keburu sore nanti"

"Emmm,,gue ngga----"

"Stop, gue udah tau jawaban lo kalau lo pasti nggak mau ikut dengan alasan nanti lo di cariin mama lo" potong Tara.

"Eumm" gumam Adel.

"Tapi ayolah Del kan kita nggak pernah tuh ngabisin waktu bersama, kita juga pengen kayak yang lain seneng seneng sama sahabat sahabat nya"

Adel menatap Tara dan Iza bergantian, melihat wajah mereka yang seperti nya memang sangat menginginkan untuk dirinya ikut main membuat dirinya frustasi sekarang.

"Kalau gue ikut nanti gue pasti bakalan di marahin sama mama" batin nya.

"Gimana Del ?"

Setelah di fikir fikir akhirnya Adel memutuskan untuk ikut pergi ke mall, persetanan dengan urusan mama nya dia nanti bakalan jujur saja jika dia pergi ke mall bersama kedua sahabat nya.

"Oke gue ikut kok" jawab nya sembari tersenyum manis.

"Yeyyy, Yaudah mending kita berangkat nya pakai mobil gue aja" usul Tara membuat mereka langsung menyetujui nya.