Sepuluh

75 16 7
                                    

Spesial part sepuluh ✨🥰
Semoga suka 🤗

..

Hari telah berganti seperti biasa arina berangkat sekolah dan kembali mengerjakan ujian awal semester.
Hari ini gadis itu berangkat telat tidak seperti kemarin yang berangkat pagi
Karena sepeda yang ia gunakan untuk sekolah tiba-tiba ban nya bocor dan  mengharuskan gadis itu naik taksi

sedangkan sopir tidak dirumahnya karena sedang mengantar bundanya ke klinik pagi tadi sebelum gadis itu berangkat

" Kiri-kiri, pak" ucap arina yang sedari tadi  melambaikan tangan untuk menghentikan taksi yang didepannya

Tapi taksi itu terus melaju di hadapannya dan tidak berhenti karena taksi itu sudah terisi penumpang

melihat hal itu ia kembali menunggu taksi yang kosong  untuk ia tumpangi

Lalu ia  melihat jarum jam di pergelangan tangan kirinya menunjukkan pukul 6.50 sedangkan pintu gerbang sekolah ditutup pukul 7.00

Ia merasa cemas tak sesekali ia melihat kanan kiri jalan tak ada satu pun taksi lewat di depannya.

Setelah menunggu akhirnya yang ditunggu-tunggu datang, segera ia melambaikan tangan untuk menghentikan taksi itu, dan taksi pun berhenti di hadapannya

" Pak jalan ke SMA Al-Hikmah ya..." Ucap arina yang ada didalam taksi

" Iya mbak, yang jalan imam Bonjol kan?" Tanya sopir taksi

" Iya pak, cepat ya..soalnya saya ada ujian" jawab arina cemas-cemas takut terlambat masuk sekolah

Laju mobil meninggalkan tempat halte tadi menuju sekolah dengan cepat spedometer mobil menunjukkan anak panah angka 80

Kembali arina melihat jam ditangannya yang menunjukkan pukul 7.00 pas tidak kurang tidak lebih

lalu ia kefikiran untuk menelfon Alin untuk mengizinkan nya ke guru pengawas atas keterlambatannya tapi kembali hanphone Alin tidak tersambung

lalu ia kefikiran untuk menelfon Alin untuk mengizinkan nya ke guru pengawas atas keterlambatannya tapi kembali hanphone Alin tidak tersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



























Ia kembali cemas dan ia berfikir untuk menghubungi Anggi, setelah mencoba coba dan coba lagi akhirnya Anggi mengangkat panggilan dari arina

" Assalamualaikum nggi" salam arina

" Wa'alaikumussalam Rin,kenapa Rin?" Tanya Anggi

" Minta tolong boleh nggi?" Ucap arina yang cemas

" Iya nggi minta tolong apa?"
" Oh ya kamu kok belum datang si Rin ini udah mau masuk lho.." jawab Anggi

" Iya nggi, jadi gini ban sepeda ku pagi ini  bocor jadi ini aku lagi perjalanan ke sekolah naik taksi tolong izinin aku ke guru pengawas ya aku sedikit telat" ucap arina

" Ouh gitu Rin,iya nanti aku Sampein ke pengawas" balas Anggi

" Makasih ya nggi" ucap arina dengan hati yang lega

Rindu untuk zenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang