Assalamualaikum, aku up lagi nih..
Yang weekend ini nggak bisa pergi jalan-jalan bersama keluarga yuk baca part ini aja,semoga bisa membantu kalian seolah-olah liburan
Bagi kalian yang sedang atau mau jalan-jalan jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan ye
Stay healthy,stay safe.Happy reading 🤗📸
..Weekend kali ini arina manfaatkan untuk quality time dengan keluarganya terutama dengan papanya yang baru pulang dari kerja
Dengan pergi ke pantai.Disana ia bahagia bisa sejenak melupakan masalah nya tak berkurang malah bertambah banyak dan besar.
Ia berjalan sendiri di pinggir pantai dengan pasir putihnya, sesekali air ombak menyapu pasir yang menempel di kaki nya dan nampak kotor terkena pasir itu.
sedangkan bunda papanya menunggu dan menikmati udara segar di pantai dan bersantai santai di pendopo dekat pantai.
Sesekali arina memotret pemandangan sekitar pantai yang begitu indah
( hasil potretan nya nih..)
(Kalau ini hasil potretan orang lain yang diminta oleh arina untuk memotretnya dari belakang)Dan gadis itu pun membagikannya di sosial medianya foto pemandangan yang ia potret
Setelah ia membagikan ke sosial media ,Anggi melihat postingan arina yang memperlihatkan pemandangan sekitar pantai, lalu ia pun membalas postingan itu
"Kemana nih,kok nggak ngajak ngajak" komennya
Beberapa menit arina menjawab komenan dari Anggi" Melepas kepenatan dari masalah "
Balasan arina dengan ditambah emot pantai
Lalu Anggi pun membalas lagi
" Cakep,harus gitu ya"
Setelah mereka berdua saling berbalas komen, tiba tiba jeffro ikutan membalas komentar
" Kapan ajak aku aja nggak usah ajak dia"komen jeffro
"Yang Lo maksud siapa nih" balas Anggi
" Ada pokoknya nanti ada yang marah"
Wkwkwk sambungnyaSetelah semua berhenti tak ada yang berkomentar lagi arina langsung kembali ke pondopo menemui bunda dan papanya untuk makan siang karena papanya yang sudah menelpon arina
" Rin udah balik?" Tanya papanya
" Iya pah" jawab arina
" Gimana, sudah plong?" Tanya papanya
"Alhamdulillah pah udah sedikit" jawab arina
" Syukurlah kalau gitu,yaudah makan" balas papanya
Setelah semua selesai makan kemudian memutuskan untuk pulang karena hari sudah mau sore .
" Kita nggak nunggu sunset aja pah"tanya bunda hanik
" Bunda maunya nunggu sunset?" Tanya papa
" Iya, sekalian kita foto pah,biar arina yang fotoin" ajak bunda hanik yang antusias
"Yaudah kita nunggu sunset aja dulu" ujar papanya
Suasana sunset pun terasa, kini gadis itu sedang memotret papa dan bundanya di pinggir pantai dengan udara di sore hari yang terasa.
(Hasil potretan arina yang pertama)
(Kalau ini yang ke dua)
"Kamu mau difoto Rin?" Tanya bunda hanik sambil melihat hasil potretan anaknya
" Nggak Bun,tadi arina udah foto sendiri" jawab arina" Ouhh gitu,yaudah yuk pah pulang"
"yuk Rin" ajak bundaSesampainya di rumah arina langsung bersih-bersih mandi, meskipun terasa capek seharian di pantai tapi fikiran udah sedikit plong
..
Pagi ini arina berangkat diantar papanya karena papanya sudah mulai bekerja kembali, tapi sudah menetap dikotanya tidak pergi ke luar kota.
" Papa mau tanya kata bunda kamu sekelas sama jeffro anaknya Tante Sarah ya" tanya papa samping arina sambil menyetir
" Iya pah" jawab arina
" ouhh yaudah papa harap kamu berteman baik ya dengan jeffro" pinta papa
" Oh ya ,papa minta nomor telepon nya jeffro, kamu punya kan?" Ujar papanya
" Iya pah,nanti arina kirim" balas arina
Sesampainya di depan gerbang sekolah kebetulan ia berangkat berbarengan dengan jeffro dan Anggi
Melihat hal itu arina memberi tahu papanya yang masih di dalam mobil dan meminta papanya keluar Dari mobil bertemu jeffro." Pah ini kenalin,ini anggi" pekik arina
" Anggi om" ujar Anggi sambil menyalaminya
" Dan ini pah, jeffro" pekik arina
" Jeffro om" ujar jeffro
"Ouhh ini yang namanya jeffro, wah ganteng ya " ujar papanya sambil mengepuk -puk pundak jeffro
"Om kok tau" ucap jeffro
" Iya kan, mama kamu teman om" jelas papa arina
" Yaudah papa langsung balik aja ya.." ujar papa
"Iya pah,hati- hati" pinta arina
Lalu papanya arina pun berbisik di telinga jeffro dan langsung balik ke mobil.
Saat Anggi menanyakan nya jeffro tutup mulut,hanya ia dan papanya arina lah yang tahu.
"Udah masuk yuk ke kelas"ajak jeffro memotong pembicaraan
..
Vote, coment 🤗📸
Tunggu next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu untuk zen
Ficção AdolescenteIni cerita pertama ku, maaf jika ada kesalahan. Semoga kalian semua suka dengan cerita ku . . . [Follow sebelum baca] .. .. Happy reading Merindu dengan seorang laki-laki sholeh yang alim punya banyak teman cewek yang menjadikan nya dikenal dengan c...