Enam Belas

33 9 3
                                    

Assalamualaikum
..
Jangan lupa untuk selalu tinggalin jejak kalian dengan cara vote, coment teman-teman
..


Para murid kini sedang berkerumun didepan papan Mading sekolah, Arina yang baru datang ke sekolah  merasa penasaran melihat kerumunan itu lalu ia pun bergegas menghampirinya.

"Sumpah Nggak yangka gue" ujar salah satu siswi

"Maaf ada pengumuman apa sih kok pada ngumpul di depan mading"tanya arina

Tapi saat arina bertanya ke salah satunya, murid itu menatap gadis itu tak biasa seperti sinis dan kecewa
Dan mereka tak menjawab pertanyaan arina langsung nyelonong pergi.

Merasa pertanyaan nya tak dijawab arina pun penasaran dan ia pun menghampiri nya membelah ditengah kerumunan para murid.

"Permisi"
"Maaf permisi" ucap arina

Gadis itu kini jadi sorotan tajam para murid melihat arina yang membelah kerumunan

"Kelihatan nya si orangnya pendiam tapi nyatanya munafik"

" Sadar Lo,Lo itu siapa" pekik salah satu siswi

Dan gadis itu melihat fotonya di pajang di Mading sekolah saat berada di taman dengan Zen.

"Awas"
"Awas" ujar Anggi membelah kerumunan

Dan melihat arina di depan Mading sedang sedih dan mendengar cacian salah satu siswi yang membuat nya tambah sedih.

"Rin, kenapa kamu" tanya Anggi

Merasa tak digubris omongannya lalu Anggi melihat Mading ternyata melihat foto arina dan Zen sedang bersama di taman dekat sekolah.

"Rin ini bener?" tanya Anggi

"Nggak Rin,aku bisa jelasin semua" jelas arina

Lalu Anggi mengajak arina keluar dari kerumunan itu menuju kelas.

" Lo kenapa" tanya Jeffro

" Minggir dulu" ujar Anggi dengan menggandeng arina

Dan jeffro membuntutinya dari belakang.

"Kenapa Rin kok bisa seperti itu" tanya Anggi

" Jadi kemarin itu ketemu Zen karena Zen melihat aku dan alin berantem" jawab arina

" Terus" sambar jeffro

" Terus dia ngajak aku ke taman untuk cerita ke dia" jelas arina

" Emang Alin marah kenapa"tanya Anggi

"Lah betul itu kenapa" pekik jeffro

Arina lagi lagi tak menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

" Ayo Rin jawab" paksa Anggi

"GUE BISA JELASIN SEMUA,STOP JANGAN PAKSA DIA" ujar siswa laki laki dari balik pintu kelas 12 IPS

Sontak mereka pun menoleh ke suara itu.

" Zen" ujar Anggi

Setelah semua orang di dalam kelas itu diam barulah Zen mulai bicara

" Arina nggak salah " ujar Zen

" Terus" sambar jeffro

" Gue yang salah karena udah ngajak dia duluan" jelas Zen

" Tapi kan"
Ucapan arina berhenti setelah Zen bilang "STOP" dengan telapak tangan tepat didepan muka gadis itu.

Arina terus mengelak agar laki laki itu tidak disalahkan.

"KALAU GUE BILANG STOP, STOP!" Bentak Zen

Seketika gadis itu terdiam tak bicara satu kata lagi sampai Zen selesai menjelaskan nya.

" Bentar-bentar, kalau Lo juga nggak tau penyebarnya terus siapa dong yang nyebarin semua ini" tanya Jeffro

" Masalahnya di situ" jawab Zen

"Udahlah anggep aja angin lalu,biarlah berlalu" ucap arina

Anggi pun langsung menghampiri arina dan merangkulnya meminta maaf kesalahpahamannya kepada gadis itu.

"Gimana kalau kita selidikin aja" pekik Anggi

" Yaelah kaya detektif aja" ujar jeffro

" Bentar gue pikir panjang dulu" ujar Zen

" Pakek pikir panjang,pikir pendek aja kali Zen" canda jeffro

"Bisa serius dikit nggak" bentak Anggi

"Ampun mbak jago" maaf jeffro dan langsung terdiam

" Yaudah benar kata Anggi kita selidikin aja" ucap Zen

..

*Penyelidikan hari ke- 1*

Sehabis sekolah mereka berkumpul di kantin Bu emi untuk membicarakan penyelidikan itu setalah Zen izin ke asrama nya.

Setelah berfikir sejenak kemudian mereka memutuskan untuk melihat cctv disekolah untuk mencari tahu siapa yang nyebar gosip itu.

" Yaudah Sekarang aja" ujar Anggi

Segera mereka bergegas menemui penjaga sekolah untuk meminta di lihat kan cctv pada hari itu.

Melihat cctv hari itu tapi nihil tak mendapat kan hasilnya setelah melihat cctv atau mungkin pelaku nya punya strategi untuk menghilangkan jejak.

"Bukti aja nggak ketemu terus gimana lagi" keluh jeffro

"Nih minum dulu" pekik zen yang memberi minum arina setelah melihat gadis itu kepanasan

Melihat Anggi juga kepanasan dan Anggi juga melihat Zen memberi minum arina, gadis itu tak tega dan juga agar Anggi tidak cemburu.

" Nih minum aja nggi" ujar arina

"Nggak usah buat Lo aja Rin,kan itu punya Lo dari Zen" jawab Anggi

"Nggak apa-apa kamu haus kan?" Tanya arina

" Iya sih..tapi nggak apa-apa minum aja" balas anggi

" Kita lanjut besok aja,gue mau pulang" pamit Anggi

"Iya aku juga mau pulang nanti di cariin bunda lagi" pamit juga arina

"Yaudah kalau gitu penyelidikan hari ini kita hentikan besok kita lanjut" jelas Zen

Penasaran nggak nih sama jalan ceritanya
Apalagi mereka mau nyelidikin siapa yang nyebar gosip arina sama Zen nih..
Next part ya
Jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan cara vote, coment teman-teman
SEE YOU

Rindu untuk zenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang