Saat ditengah jalan menuju kamar mandi, arina melihat ada beberapa siswa laki-laki sedang nongkrong di teras depan kelas dekat kamar mandi. Melihat hal itu arina hanya berlari sambil menunduk." Gin, kenapa tu cewek lari-lari?" Tanya Zen ke teman tongkrongan nya
" Mungkin kebelet buang air" jawab Gino sembarangan, sambil menahan tawa.Zen pun hanya mengangguk tanda percaya omongan temannya itu
..
Melihat Arina yang tiba-tiba pergi dari kantin, alin bergegas mencari sahabatnya itu.
Dan saat sedang mencari arina, ia melihat ada Zen dan siswa lainnya sedang nongkrong di teras depan kelas."Hai Zen.." ucap alin yang menyapa laki-laki yang sedang nongkrong itu
" Hai lin.." balas Zen ke alin
"Aduh meleleh" gumam alin mendengar balasan hai dari Zen
"Zen lihat temenku nggak lewat sini ?" Tanya alin
" Yang mana, yang lewat sini banyak,nggak temen Lo aja " balas Zen yang merasa tidak tahu
Dan setelah melihat kesana kemari alin melihat temannya keluar dari kamar mandi.
" Rin, ternyata kamu di kamar mandi, aku cari kesana kesini ehh ternyata kamu disini" ucap alin yang langsung menghampiri sahabatnya itu
" Iya Lin, tadi kerudungku kena tumpahan kuah bakso" jawab Arina
"Wahahahaha" tawa keras Zen dan Gino mendengar ucapan arina
"Makanya kalau makan itu harus hati-hati" ucap Zen
..
Kring kring kring
Suara bel sekolah menandakan bel masuk kelas.
Segera Zen, Gino dan teman tongkrongan nya bergegas masuk, tanpa terkecuali arina dan alinJangan lupa follow
Terimakasih 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu untuk zen
Novela JuvenilIni cerita pertama ku, maaf jika ada kesalahan. Semoga kalian semua suka dengan cerita ku . . . [Follow sebelum baca] .. .. Happy reading Merindu dengan seorang laki-laki sholeh yang alim punya banyak teman cewek yang menjadikan nya dikenal dengan c...