29. Code Blue

604 55 2
                                    

"The physician should not treat the disease but the patient who is suffering from it"

- Moses Maimonides


"Yu, Ayu..."

Suara sopran yang lembut menyapu telinga Ayu, membuat kesadarannya perlahan kembali. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, mendongak untuk memastikan pemilik suara yang membangunkannya dari tidur adalah benar seniornya. Matanya segera menangkap sosok Aina yang sedang nyengir dengan tangan yang terjulur, menepuk-nepuk bahu Ayu.

"Pules banget hehe, udah mau selesai jam jaga Yu, nanti siap-siapin buat operan yaa" ucap Aina yang duduk di hadapannya.

Perkataan Aina membuat Ayu dengan cepat mengembalikan kesadarannya menjadi seratus persen compos mentis*. "Saya ketiduran ya, Mbak?! Dari jam berapa?"

*compos mentis: level kesadaran penuh

Aina tersenyum. "Santaii tadi jam berapa yaa? hahaha jam 10 kayaknya."

YANG BENER AJA?! INI NAMANYA GAK JAGA!

"Aduh Mbak saya minta maaf banget, ya ampun! Maaf banget Mbak-" Ayu benar-benar tidak enak hati.

"Hahaha engga apa-apa Ayuuu, aman kok semalem! Gak ada pasien baru! Pasien kamu juga stabil kok, Mbak cuma bantuin nulis diuresisnya doang tadi 2 kali, udah"

"Aduh tetep aja Mbak, ya ampun..."

"Maklum kalii Mbak juga pernah tingkat 1, kamu kan abis jaga 4 malam berturut-turut kan? Mbak aja gak tega liat kamu tepar banget semalem. Santai dulu sekarang, nanti juga capek lagi lho"

"Mbak Aina serius, aku minta maaf-"

"Gak ada yang perlu diminta maafin astaga! Aku sengaja gak bangunin kamu tau semalem ituu.. Udah siap-siap operan ajaa.. Nanti yang ronde pagi juga Bang Juno, santai aja yaa hehe"

"Mbak Aina makasih ya, Mbak.." Aina membalasnya dengan anggukan santai.

"Mbak! Aku traktir sarapan!" Ayu mengeluarkan handphonenya. "Mau apa Mbak? Aku beliin!"

"Ihhh gak usah Ayu, kamu udah kayak adek Mbak sendiri. Santai ajaa"

"Aku maksa!"

"Aduh..." Aina tertawa "Apa ya jam segini? Eh kamu tau ada pasar kue basah deket sini gak?"

"Tau Mbak! Mbak mau apaa?"

"Kue cucur! Mbak lagi pengen banget itu..."

--

Jam jaga benar-benar telah berakhir dan Ayu juga sudah menyelesaikan kewajibannya melakukan operan dengan dokter jaga berikutnya. Ia buru-buru melesat ke depan IGD untuk membeli kue cucur di tempat langganan para residen untuk membeli sarapan di pagi hari dan memberikannya kepada Aina di kamar jaga lantai 5. Setelah berpamitan dan meminta maaf atas kelalaiannya, Ayu menuju lift untuk membereskan barang-barangnya yang masih tertinggal di lantai satu dengan langkah lunglai, mengetahui bahwa hari ini ia masih harus menjalani kegiatan perkuliahan hingga sore hari.

"Eh Yu!"

Wajah Ayu seketika langsung cerah melihat Gio ketika lift berhenti di lantai 4. Gio buru-buru melangkah masuk dan berdiri di sebelah Ayu. "Abis sarapan?" tebaknya.

Ayu menggeleng. "Halo! Engga... tadi ke lantai 5 ngasih kue cucur ke Mbak Aina buat sarapan. Aku traktir soalnya semaleman aku tidur dari jam 10! Cek HP aja engga. Hehehe.. Seger banget ya tidur lama!" Ayu meregangkan kedua tangannya.

"Oh gitu.."

"...jadi sekarang gantian sarapan dulu, nanti abis Mbak Aina selesai baru aku ke atas" lanjut Ayu.

HospitalshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang