15. "Perintah kedua. Gak boleh galak."

550 59 0
                                    

"Medicine to produce health must examine disease; and music, to create harmony, must investigate discord."

- Plutarch


Ayu melangkah ragu-ragu ketika pintu lift sudah terbuka di lantai 5 gedung A, gedung yang mayoritas merupakan kantor departemen-departemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayu melangkah ragu-ragu ketika pintu lift sudah terbuka di lantai 5 gedung A, gedung yang mayoritas merupakan kantor departemen-departemen. Baru kali ini Ayu menginjakkan kaki di lantai ini.

Ayu berpapasan dengan beberapa residen bedah yang tidak dikenalnya. Ayu memberi salam dengan membungkukkan badannya dan menganggukkan kepalanya pada setiap residen yang dilewatinya. Ia bertanya kepada salah satu residen mengenai keberadaan Gio, ada di ruang diskusi, katanya.

Sebelum mengetuk pintu ruang diskusi, Ayu kembali melihat handphone-nya, berharap ada pesan jawaban dari Gio sehingga ia tidak perlu masuk ke ruangan itu. Sejak pagi tadi, Gio belum membalas pesan Ayu yang menanyakan tempat spesifik untuk bertemu.

Dengan lemah, Ayu mengetuk pintu dengan tangan kanannya,

"Masuk aja, gak dikunci!" sebuah suara menggema dari dalam. Suara yang Ayu kenal... suara dr. Patra. Mungkin dr. Gio sedang diskusi dengan dr. Patra? Setidaknya walaupun suka meledek, Ayu tahu dr. Patra adalah konsulen yang baik hati.

Aman.

Ayu membuka gagang pintu dan memajukan sedikit kepalanya ke dalam.

"Permisi..."

Tidak aman.

Sangat.

Tidak.

Aman.

Sekitar 30 residen yang memakai kemeja dan jas dokter sedang duduk melingkari meja oval panjang di ruang diskusi itu. Seluruh kepala spontan menoleh ke arah Ayu.

Di ujung meja sebuah proyektor menyala, menunjukkan slide bertuliskan:

LAPORAN JAGA MALAM

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

"Lah, dr. Ayu?" ucap dr. Patra yang duduk paling dekat dengan pintu.

Mampus.

"Belom dimulai kok, santai aja sama saya. Masuk masuk." ucap dr. Patra.

Dengan ragu Ayu masuk ke dalam ruangan yang sunyi itu. Semua orang masih melihat ke arahnya, bingung kenapa ada residen IPD yang menjadi peserta laporan jaga malam bedah.

"Kenapa?" tanya dr. Patra.

"Em.. itu.." Ayu yang belum mempersiapkan kata-kata untuk menyampaikan maksud kedatangannya, kini malu untuk menyuarakan bahwa ia mencari Gio.

"Nyari Bang Gio kali, Bang. Hahaha" tebak Jin yang membuat raut wajah residen bedah lain berubah. Jadilah, seluruh residen bedah tau siapa Ayu yang selama ini digosipkan dengan Gio.

HospitalshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang