19. "Perasaan gue gak enak, deh."

517 55 0
                                    

"The first duty of the physician is to educate the masses not to take medicine."

- William Osler


"Perasaan gue gak enak, deh." Ucap Jin yang sedang menerima es kopi dari tangan Jaka. Jaka sedang membagi-bagikan es kopi yang baru diambilnya dari ojek online. Yang beli sih, ya Jin.

Selain Jaka dan Jin, ada Ihsan, Gio, bahkan James dan Luthfi yang sedang duduk berbagi 1 kursi di depan meja jaga bedah IGD. Seharusnya James dan Luthfi jaga di lantai 3, tapi saking sepinya pasien, mereka bisa izin ke lantai 1 untuk makan.

"Kenapa? Bukannya enak ya IGD sepi begini?" tanya Luthfi sambil menusuk sedotan ke dalam gelas plastiknya. Beda dengan teman-temannya yang lain, Luthfi pesan es soda gembira.

"Ya tapi terlalu aneh. Apalagi ada Ihsan kan." Balas Jin.

"Lah, kenapa jadi gue?!" Ihsan tidak terima.

"San, sumpah sampe kapan sih lo terima kalau lo bau?" Timpal Gio malas.

"Oh itu, Bang. Yang lagi jaga dokter-" hampir saja James keceplosan nama terlarang itu.

Selain karena kecantikan dan keceriaannya, dr. Lisa juga baru-baru ini menjadi omongan karena ke'wangi'annya. Kebauannya Ihsan saja bisa dikalahkannya. Tapi tampaknya Jin belum mengetahui fakta ini.

Sejak Ihsan bertemu dengan Lisa, nama Lisa menjadi kata terlarang untuk diucapkan di hadapannya. Kalau tidak, mood Ihsan akan langsung suram.

"Tinggal yang buat Bang Juno nih" Jaka mengangkat es kopi terakhir di dalam plastik. Ucapannya menyelamatkan James yang hampir ditanya oleh Ihsan siapa dokter yang dimaksudnya barusan.

"Mana ya orangnya..." Jaka mulai celingukan mencari Juno.

"Taro aja dulu, tadi Juno bilang ke gue dia lagi nunggu keluarga pasien buat edukasi dulu. Tuh anaknya." Gio menunjuk Juno dengan dagunya.

Jaka duduk, sama seperti kelima temannya, ia jadi melihat ke arah Juno.

Juno sedang berdiri setengah bersandar pada tembok di belakangnya, tinggi sendiri di antara orang-orang yang berseliweran. Sesekali ia tersenyum kepada orang yang lewat di hadapannya.

 Sesekali ia tersenyum kepada orang yang lewat di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kerja mulu deh tu orang, padahal lagi sepi begini." Komentar Jin.

"Gak bisa diem sih dia orangnya." Gio setuju.

"Bang Juno gak mungkin banget jomblo gak sih?" Celetuk Ihsan tiba-tiba.

"Gue setuju. Pasti punya cewek." Ucap Jaka yakin.

"Kalau gue sih gak yakin. Satu, mana sempet orang sibuk kayak dia? Dua, dia gak pernah cerita sama kita." Ucap James.

"Ya itu mah lo doang kali sama Luthfi, semua diceritain." Timpal Jin.

HospitalshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang