Part 14

2K 281 42
                                    

"Kalian berdua yang mewawancarainya."
"Yakin bos, ini wanita cantik lho, dokter dan dari fotonya terlihat lembut."
"Jangan tertipu dengan penampilan. Aku tampan dan kata kalian aku kejam tapi faktanya aku baik hati."
James dan ketiga rekannya saling berpandangan, "Bos, tidak baik memuji diri sendiri."
"Kita taruhan saja bagaimana?" kata Rusk.
"4 lawan 1?" Tanya Marc yang oleh mereka dikenal dengan nama Tony.
"Tidak berani?" tanya James.
"Siapa takut. Apa taruhannya?" jawab Tony
"100 dollar."
"100 dollar dan latihan ekstra 1 jam selama 1 minggu." Kata Tony.
"Boleh, tapi karena 4 lawan 1, jika bos kalah artinya 4 jam latihan ekstra selama seminggu, bagaimana?"
"Terima." Tony langsung menyetujui tantangan dari rekan-rekannya tanpa perlu memikirkannya sudah membuat keempat rekannya menjadi ragu.
"Mengapa aku memiliki perasaan tidak enak." Kata Eagle.
"Aku juga." Kata Hawk.
"Sudah terlambat, ayo Rusk kita temui dan buktikan." Kata James.

James dan Rusk masuk kedalam ruangan dimana dokter Victoria sudah menunggu. Jika dalam wawancara sebelumnya mereka menggunakan pakaian bebas dan diadakan diluar markas karena harus bergabung dengan tim lainnya, khusus Victoria sejak awal sudah dipastikan akan dipanggil ke markas karena alasan keterlibatannya 2 tahun yang lalu, sehingga mereka menggunakan seragam resmi.
Tony dan timnya sendiri yang akan turun tangan sendiri untuk memastikan dan mendengar sendiri jawaban dari wanita yang diduga kekasih Carlos Daza.

Perkataan pertama yang diucapkan dokter Victoria sudah membuat James dan Rusk tahu jika kekalahan sudah didepan mata. Apalagi tawa Tony dan omelan 2 rekannya terdengar ditelinga mereka yang menggunakan earphone untuk berkomunikasi dengan tim mereka yang lain yang berada diruangan sebelah.

James yang bertugas bertanya dan Rusk bertugas mencatat, pertanyaan yang James tanyakan selain yang sudah mereka sepakati adalah 2 pertanyaan terakhir diminta oleh Tony untuk ditanyakan, termasuk perkataan terakhir yang diminta oleh Victoria. Bukan hanya James dan Rusk yang terkejut dengan perintah Tony, tetapi mereka yakin dan percaya jika Tony mau mengungkapkan identitasnya, artinya ada satu informasi yang mereka dapatkan dan mungkin saja perlu kerjasama dari dokter yang mereka telah salah menilainya dan tentu saja mereka kalah taruhan.

***

Tony menggulurkan tangannya untuk mengumpulkan uang dari rekan-rekannya, "Jangan lupa ekstra 1 jam mulai besok pagi."

"Bos, mengapa aku merasa kita telah dikerjai?" kata Rusk.

"Kalian yang tidak percaya dan mengajukan taruhan." Kata Tony sambil memasukkan 400 dollar kedalam kantongnya.

"Bos, kamu yakin akan menemuinya sendiri?"

"Sudah waktunya dia tahu yang sebenarnya terjadi, dan kurasa dia akan bisa membantu kita untuk memastikan dan mungkin menemukan pria ini. Selain itu, kita memang bisa membuat dia tutup mulut atau merahasiakan hal itu tetapi kita tidak bisa menghilangkan mimpi buruk yang dialaminya jika dia masih belum mendapat jawaban."

"Tapi, bagaimana jika dia ternyata hanya bersandiwara dan masih berhubungan dengan pria itu? Dia mungkin akan mengenalimu."

"Aku yakin dia tidak lagi berhubungan dengan pria itu dan selain itu dia juga sudah pernah bertemu denganku."

Keempat orang itu langsung memandang Tony dengan tatapan sama, "Jangan bilang dia dokter yang merawatmu, atau kamu bertemu dengannya di rumah sakit?" kata Eagle.

"Apakah hal itu masih perlu ditanyakan?" kata Hawk.

"Kurasa dia sudah mencoba merayunya dan ditolak, makanya dia tahu jika dokter itu tidak selembut yang terlihat." Kata Rusk.

"Terima kekalahan kalian. Soal merayunya mungkin benar tapi soal ditolak itu salah. Kalian harusnya tahu tidak ada yang bisa menolakku." Kata Tony yang sudah berdiri untuk bersiap menemui Victoria.

You Are Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang