Akhirnya James, Hawk, Rush dan Eagle bisa melihat keponakan baru mereka. Ketika dokter cantik mereka melahirkan, mereka sedang bertugas dan baru bisa kembali setelah lewat dua bulan setelah itu.
Hansel yang sudah mulai bisa mengenali orang memandang satu persatu pria dewasa yang ada dihadapannya, menurut dia keempat orang itu berisik, menganggu ketenangannya.
"Lucu sekali" kata Hawk.
"Bos, ini kembaranmu versi mini." Kata Rusk.
"Wajah boleh sama semoga sifatnya menurun dari mommynya yang baik hati." James.
"Dia putra bos, wajar saja wajahnya mirip bos. Jika dilihat dari ketenangannya dan raut wajahnya sekarang kelihatannya dia akan memiliki sifat sama dengan bos. Boleh aku menggendongnya?" kata Eagle.
"Itu bayi benaran bukan boneka latihan, jadi hati-hati." Kata Marc.
Saat Hansel berada digendongan Eagle semua mengerumuninya dan tidak lama kemudian bayi tenang itu mulai merengek membuat keempat orang itu mulai panik.
"Dia akan menangis."
"Kemarikan, dia tidak nyaman digendonganmu."
Hansel yang mendengar suara-suara panik, mulai mengeraskan suaranya sampai telinganya mendengar suara mommynya.
"Kelihatannya kamu harus menyarankan pada Sebastian untuk melatih mereka dengan bayi asli bukan boneka." Kata Vic yang baru selesai memompa asinya dilantai atas.
"Boleh pinjam bayi ini buat latihan?" tanya James yang hanya dijawab Vic dengan senyuman.
"Eh,dia tenang setelah mendengar suara dokter cantik." kata Eagle.
"Gantian, aku juga ingin menggendongnya." Kata James.
"Hati-hati." Kata Hawk yang masih takut.
James dengan akhir mengambil alih, disaat dia membanggakan diri karena bisa menggendong dan membuai bayi lucu itu, tiba-tiba tercium aroma tidak sedap yang membuat semua tertawa, tepatnya menertawakan James.
Vic mengambil alih putranya dan membawanya ke ruang dilantai bawah yang memang disiapkan untuk keperluan si bayi untuk membersihkan sekaligus mengganti popoknya, sedangkan James jelas ditertawakan oleh yang lain.
***
Ulang tahun pertama Hansel diadakan dengan sederhana, menggundang keluarga dan para teman dekat, tentu saja tidak lupa Justin menyiapkan area bermain untuk anak-anak.
Hansel yang sejak tiba sudah minta diturunkan dari gendongan Marc, ditemani dua pengasuhnya dia bermain dengan teman-teman yang beberapa sudah dikenalnya.
Dari tempatnya bermain pasir dia melihat keramaian yang ada didekat daddynya, otak kecilnya bekerja, senyum senang melihat siapa yang bersama daddynya membuat dia berdiri dan pengasuhnya langsung menghampirinya.
"Mau kemana?"
Hansel menunjuk, "Ana."
Pengasuhnya ingin membersihkan dirinya dari pasir yang menempel tetapi dia menggeleng, dia menarik pengasuhnya untuk mendekati daddynya, saat sudah dekat dia menarik tangan salah satu unclenya untuk menarik perhatian.
Hawk yang melihat Hansel menarik tangannya tanpa ragu langsung memangkunya, dan baru sadar jika bayi satu tahun itu penuh dengan pasir.
"Kamu mengerjaiku?" Hansel hanya tertawa senang dan menempelkan kedua tangannya dipipi Hawk, tentu saja tangannya juga berpasir.
"Mengapa tidak dibersihkan dulu?" tanya Marc pada pengasuh yang membawa Hansel.
"Dia menolaknya." Jawaban pengasuh itu jelas membenarkan keusilan Hansel.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Always In My Heart
RomanceLiburan yang akhirnya menjadi mimpi buruk untuk Victoria, dia tidak akan menyangka jika liburan kelulusannya yang dipikirnya sebagai sesuatu yang akan menyenangkan berakhir pada penculikan yang hampir saja membuat dia menjadi korban human traffickin...