Part 43

2.1K 258 39
                                    

Berita tentang Victoria adalah calon istri dari Marcus Dawn belum juga mereda, padahal sudah berlalu satu minggu sejak berita itu terpublikasikan, hanya saja Vic sudah terbiasa sehingga mengabaikannya. Kedatangan Camilla Dawn yang langsung menemui Victoria di ruangannya, lalu membawa Vic pergi kembali membuat berita itu memanas, apalagi rekan-rekan seruangannya tahu alasan Camilla Dawn menjemput Vic adalah untuk pergi memesan gaun pengantin.

"Mereka masih membicarakanmu?" tanya Camilla setelah mereka masuk kedalam mobil.

"Ya, sebelumnya mereka juga sering membicarakan tentang Marc jadi wajar saja hubungan kami akan menjadi hiburan baru buat mereka."

Camilla tertawa, "Kelihatannya kedatangan mommy hari ini akan membuat berita itu seperti mendapatkan siraman air segar."

"Ya, apalagi mommy dengan terang-terangan mengatakan akan membawaku kemana." jawab Vic ikut tertawa.

"Abaikan komentar mereka, yang penting adalah hubunganmu dengan Marc, akhir-akhir ini kata daddy Marc sibuk, tetapi daddy yakin bukan soal pekerjaan, kamu tahu dia sibuk apa?"

Vic mengangguk, "Ada urusan pribadi yang harus dia selesaikan dengan segera."

"Mendengar jawabanmu itu kelihatannya pasti ada hubungan dengan pekerjaan lamanya. Kamu ingatkan dia untuk tidak berulah sebelum memastikan kamu resmi menjadi menantu mommy, setidaknya jika ada apa-apa, mommy masih ada seorang putri."

Vic tertawa, dia tahu Camilla mengkuatirkan putranya dan perkataannya itu hanya untuk menghibur dirinya, "Dia tidak akan melakukan hal yang membahayakan dirinya kecuali terpaksa mom."

Camilla langsung menatap pada calon menantunya, "Jangan bilang kamu juga terlibat didalamnya?" Tatapan itu berubah menjadi tatapan kuatir ketika Vic mengangguk, "Tepatnya orang dari masa laluku, itu alasan yang membuat Marc terpaksa harus terlibat. Tapi Marc mengatakan rencana pernikahan kami akan tetap dilakukan dan dilaksanakan sesuai waktu yang ditetapkan, jadi mommy tidak perlu mengkuatirkan hal itu."

"Marc berulah mommy sudah biasa, jika kali ini kamu terlibat bagaimana mommy tidak kuatir?"

"Mommy harus percaya pada Marc, dia pasti akan melakukan yang terbaik. Lagian semua ini juga maunya atau mau kami, semua sudah terjadi dan harus dihadapi juga dibereskan."

"Pantas saja kamu dan Marc cocok, kalian berdua memiliki pemikiran yang sama. Mommy hanya bisa berdoa dan semoga kalian selalu diberikan kebahagiaan."

"Terima kasih mom." Vic merangkul lengan Camilla yang balas memeluknya, "Senang lihat kamu bisa bermanja begini sama mommy." Kata Camilla membuat Vic tertawa.

"Jadi malu, sudah seumur begini masih bersikap manja."

"Jangan pernah memikirkan usia jika ingin bermanja dengan mommy, kamu boleh kapan saja melakukannya, mommy menyukainya." kata Camilla membuat Vic tersenyum bahagia.

***

James, Hawk, Eagle dan Rusk terkejut melihat siapa yang datang bersama Sebastian, mereka berempat baru saja tiba kemarin sore dan langsung mendapat misi penugasan rahasia yang membuat mereka tidak kembali ke markas utama melainkan menempati markas kecil mereka. Pagi ini mereka memang menunggu Sebastian tetapi mereka tidak menyangka siapa yang datang bersama Sebastian.

Mereka berempat langsung memeluk Marc, "Kalian berempat seperti bertemu dengan artis idola kalian saja." kata Sebastian.

"Hanya tidak menyangka dia akan datang kemari." kata James.

"Apakah bos ikut dalam misi ini?" kata Eagle.

"Kalian memanggilku bos, benar-benar tidak menghargai Sebastian." Kata Marc.

You Are Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang