You Are Always In My Heart

Part 42

"Kapan kejadiannya?"

"Satu bulan yang lalu."

"Mengapa tidak diberitakan?"

"Mereka memberitakannya dalam televisi lokal dan berharap bisa segera ditemukan."
"Dan sampai sekarang belum ditemukan, lalu melibatkanmu lagi?"

Sebastian menggeleng, "Dua hari yang lalu kami mendapat kabar rahasia jika dia telah keluar dari negaranya dan melarikan diri kemari."

Mata Marc langsung menatap tajam pada Sebastian lalu berkata, "Jangan bilang kalian menduga dia akan mendekati Victoria?"

"Itu masih dugaan, ditambah lagi dengan berita pertunanganmu dengan Victoria sudah dipublikasikan."

"Beritahu padaku bagaimana dia bisa kabur dari tahanan dan bisa tiba disini tanpa ada yang menyadarinya?"

"Seminggu setelah keputusan sidang yang memutuskan hukuman seumur hidup untuknya dan hukuman mati untuk Pedro, dia dipindahkan. Dalam perjalanan menuju penjara tujuan, terjadi kecelakaan yang setelah diselidiki adalah kecelakaan yang memang telah diatur untuk pelarian Martin Berbados. Pedro melalui pengacara yang menangani kasus mereka mengirim pesan pada anak angkatnya yang selama ini tidak pernah diketahui untuk mengatur pelarian dan penyelamatan Martin. Dia berhasil kabur dan Pedro meninggal pada kecelakaan itu, televisi dan pihak kepolisian telah berusaha untuk menemukan dan mencari keberadaan Martin, tetapi tidak ada jejaknya sama sekali. Aku mengirim James dan timnya untuk menyelidiki secara diam-diam, dan hasilnya mereka menemukan jika Martin berhasil keluar dari sana menggunakan identitas lain dan sudah berada disini."

"Sekarang mereka dimana?"

"Dalam perjalanan kembali." Sebastian mengulurkan satu amplop berkas pada Marc yang langsung dibuka dan dibacanya.

"Dia menggunakan identitas lain? identitas siapa?"

"Tepatnya identitas dari putra angkat Pedro yang jenasahnya ditemukan hangus terbakar dan tidak berbentuk disebuah tempat penghancuran besi dan mobil bekas."

"Dia tidak mengoperasi wajahnya?"

"Dari rekaman cctv bandara, orang yang menggunakan pasport Thomas Gunn mengalami luka bakar yang membuat setengah wajahnya tidak bisa dikenali. Dari pengakuannya, dia baru saja mengalami kecelakaan kerja dan tujuannya kemari untuk merekonstruksi wajahnya."

Marc mendengus, "Apa rencana kalian?"

"Mencarinya dan menangkapnya kembali."

"Mudah mengatakannya sulit mewujudkannya. Kita sudah yakin membereskan semuanya saat itu tetapi pada aktualnya masih ada yang lolos, dari laporan ini kalian menduga dia akan mendatangi Victoria?"

"Bagaimana menurutmu?"

"Dia kemari pasti ada tujuan atau ada orang yang bisa membantunya disini, lebih baik kalian melakukan pemeriksaan pada wawancara rekan-rekannya yang dulu kita kumpulkan, untuk lebih amannya minta James dan timnya untuk melakukan penyelidikan dan rahasiakan kepulangan mereka supaya mereka lebih bebas bergerak."

"Kamu mau membantu?"

"Selama tidak melibatkanku secara langsung, soal ini akan kubicarakan dengan Victoria."

"Kamu akan melibatkannya?"

"Sejak awal dia sudah terlibat hanya saja kita berhasil mencegah keterlibatannya lebih jauh. Aku akan mengabarimu segera."

"Baiklah, aku akan menunggu kabarmu sekaligus mengatur penugasan James dan timnya."

Sebastian meninggalkan tempat itu lebih dulu sedangkan Marc pergi menemui Sanders.