Part 60

2.8K 252 77
                                    

Vic berlari menyusuri lorong rumah sakit, dia baru saja keluar dari ruang operasi ketika membaca pesan ditelepon genggamnya yang mengabarkan Kenzo ada dirumah sakit dan terluka. Didalam lift dia juga mendengar jika korban terluka karena misi penyelamatan perampokan toko perhiasan yang ada diberita siang tadi. Jantung Vic terus berpacu, dia tahu ini adalah resiko pekerjaan putranya tetapi bagaimanapun dia adalah seorang orang tua dan dia yang melahirkan anak-anaknya.

Kenzo menoleh dan langsung bertatapan dengan mata indah wanita kesayangannya, dengan cepat dia menghampiri wanita itu dan saat berhadapan dia hanya berkata pelan "Aku tidak apa-apa, yang terluka bukan aku."

Vic hanya menatap putranya, dia tahu yang berdiri didepannya sekarang bukan putranya dan tentu saja dia tahu Kenzo ingin memeluknya tetapi dia juga menahan diri, "Ada apa?"

"Perampokan toko perhiasan, ada sandera dan mereka membawa senjata api, timku langsung diturunkan untuk membantu. Terjadi baku tembak dalam proses penanganan dan rekanku terluka ketika melindungi sandera."

"Seberapa parah? Siapa yang menanganinya?"

Kenzo menjelaskan dengan lancar kondisi rekannya dan dokter yang sedang menangani rekannya di ruang khusus unit gawat darurat rumah sakit dimana mommynya menjabat sebagai kepala unit bedah merangkap direktur menggantikan grandpa Lucas yang memutuskan pensiun menemani istri dan keluarganya. Kenzo sebelum bergabung dalam unitnya sekarang merupakan lulusan kedokteran dan bisnis, tentu saja sejak kecil berhubungan dengan alat-alat kesehatan dan memiliki grandpa juga mommy yang berprofesi sebagai dokter tentu saja dia memiliki pengetahuan tanpa perlu harus menjalani profesi itu.

Vic tahu ketiga putranya memiliki keinginan mengikuti jejak daddynya, apalagi hubungan mereka yang cukup dekat dengan Rusk, James, Hawk dan Eagle. Sejak kecil mereka selalu senang jika keempat uncle mereka itu datang dan bermain dengan mereka, menceritakan tentang pekerjaan mereka. Saat mereka mulai besar, Marc menceritakan pengalamannya, hal yang membuat mereka berlima tertantang, hanya saja dari awal Marc sudah tidak mengijinkan Viona dan Crystal masuk dalam militer.

Marc yang memiliki pengalaman terikat janji pada orangtuanya untuk meneruskan perusahaan, sedikit demi sedikit merubah sistem kepemimpinan di DMH, dia membuat DMH bisa berjalan tanpa perlu keluarga Dawn menjadi pemimpin secara langsung, sehingga dia benar-benar memberikan kebebasan pada kelima anaknya untuk memilih karir mereka sendiri.

Tetapi didikan yang Marc dan Vic berikan pada kelima anak mereka membuat kelima anak itu memiliki tanggung jawab mengutamakan keluarga, oleh sebab itu Hansel, Kenzo dan Vincent walau memutuskan untuk masuk dalam militer dan pasukan khusus, mereka bertiga tetap saja berjanji akan kembali jika sudah waktunya mereka mengembangkan DMH supaya akan lebih banyak lagi orang-orang yang bisa mereka tolong dan selamatkan.

Hansel dalam usianya yang keduapuluh tiga tahun sudah tergabung dalam pasukan khusus dan sekarang diusianya yang keduapuluh lima tahun dia sudah menjadi kepala tim khususnya.

Kenzo yang menyusul Hansel sekarang berada dalam satuan unit khusus, sedangkan Vincent baru mulai bergabung dan lucunya lagi mereka tidak berada dalam satuan yang sama, selain itu sama dengan daddynya mereka tidak menggunakan nama asli mereka.

Jika ketiga putranya masuk dalam militer kedua putri mereka meneruskan jejak mommy mereka, Viona menjadi dokter anak dan Crystal masih menempuh pendidikannya menjadi dokter bedah yang merupakan murid dari Vic.

***

"Kenzo di rumah sakit?" tanya Marc.

"Rekannya tertembak."

"Parah?"

"Tidak mengenai organ vital, tetapi cukup banyak kehilangan darah."

"Mom masih kuatir?"

You Are Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang