Part 39

2.3K 265 48
                                    

Semua langsung memandang kearah pintu ketika mendengar bunyi bell dan membiarkan asisten rumah tangga Lucas membukakan pintu buat tamu yang sudah mereka tunggu setelah mendengar jika Marc akan datang bersama kekasihnya.

Tentu saja Lucas dan Oscar adalah dua orang disana yang langsung terkejut melihat wanita yang digandeng oleh keponakanan mereka adalah wanita yang sudah mereka kenal dengan baik.

"Selamat siang semua. Kelihatannya semua sedang menungguku atau menunggu wanita cantik disampingku ini?" kata Marc sambil tersenyum.

"Victoria? Apa maksudnya ini?" itulah yang ditanyakan Oscar.

"Oscar, jangan menggunakan nada kejammu pada calon menantuku." Kata Justin membuat semua tertawa.

"Perkenalkan, dia Victoria dan uncle Lucas juga uncle Oscar pasti sudah mengenalnya dan tentu saja sering bertemu dengannya."

"Jelaskan sejak kapan?" tanya Lucas yang sejujurnya penasaran.

"Tuan rumah yang tidak sopan, bukannya mempersilahkan mereka duduk tetapi malah menginterogasi mereka." kata Camilla.

"Vic, aku akan mengenalkanmu pada semua yang hadir disini sebelum kita menjalani interogasi dari kedua atasanmu." Kata Marc yang langsung memperkenalkan istri dan putra-putri Lucas – Oscar pada Vic.

"Jadi sudah bisa menjawab pertanyaan kami?" tanya Oscar yang sangat penasaran bagaimana bisa asisten dinginnya bisa diluluhkan oleh keponakannya.

Marc menceritakan kapan mereka mulai bertemu secara garis besar dan kapan mereka resmi berhubungan, sama seperti yang dia ceritakan pada kedua orangtuanya.

"Jadi waktu kamu memintaku menyuruh Vic menemanimu makan siang di kantin rumah sakit sebenarnya karena kamu hanya ingin berduaan dengannya?" tanya Oscar.

"Tentu saja, aku baru pulang dari perjalanan bisnisku dan sudah beberapa hari tidak melihat Vic, sedangkan malamnya aku harus menghadiri jamuan jadi aku harus menggunakan kesempatan yang ada dengan baik." Jawab Marc.

"Kelihatannya aku tahu alasan kamu menyarankan Victoria mengakhiri programnya lebih awal." Kata Lucas.

"Apalagi jika bukan karena dia kuatir calon kekasihnya diambil orang atau kabur. Dengan tega dia mengakali kita. Dan kamu Vic, tega sekali ikut membohongi kami." Kata Oscar.

"Maaf dok." Jawab Vic.

"Jangan membuatnya merasa bersalah, dia juga tidak sengaja melakukannya dan pasti mereka mempunyai pertimbangan sendiri untuk merahasiakan hubungan mereka." kata Justin.

"Vic, ini bukan rumah sakit dan jangan panggil mereka dengan dokter tapi panggil kami sama seperti Marc memanggil kami." kata Grace dengan lembut.

"Eits, jika Vic memanggil kalian sama dengan Marc maka aku juga mau." Kata Camilla.

"Mau apa?" tanya Lily.

"Memanggilku dengan panggilan mommy dan daddy tentunya. Bagaimana Vic?" tanya Camilla disertai senyum semua orang.

Marc meraih tangan Vic, membuat Vic yang terkejut dengan permintaan Camilla menoleh padanya, "Kamu mau langsung memenuhi permintaan mommy atau ingin aku melamarmu disini sekarang baru akan memenuhi permintaan mommy?"

"Marc, apakah caramu mengutarakan cinta juga seperti itu?"

"Kelihatannya Victoria terpaksa menerimamu."

Godaan anak-anak Lucas dan Oscar yang sejak tadi hanya mendengarkan mulai terdengar dan bersahutan, membuat wajah Vic memerah dan Marc terlihat tetap tenang.

"Mom-Dad." Panggil Vic pada akhirnya sebelum mereka semua semakin menggodanya.

"Ini adalah kesempatan langka melihat asistenku tersipu dan wajahnya memerah." Goda Oscar yang sebenarnya ikut senang walau awalnya dia kesal karena telah ditipu oleh keponakannya.

You Are Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang