"Astaga bos, rencanamu benar-benar mengerikan." Kata Rusk.
"Dia sedang membangunkan macan tidur." Kata James.
"Daripada kalian berdua mengatakan hal-hal yang tidak berguna, lebih baik kalian bekerja." Kata Tony.
"Kami sekarang sedang bekerja." Kata Rusk.
"Serahkan laporan terbaru Eagle dan Hawk." Kata Tony yang membuat Rusk berbalik kembali menghadap laptopnya.
"Kamu tidak pergi membantu Sebastian?" tanya James.
Tony menggeleng, "Itu tugasnya."
"Kurasa penangkapan serentak diikuti dengan kegagalan transaksi, akan menjadi pukulan keras buat mereka."
"Transaksi ini adalah klien besar Berbados, dengan kegagalan ini artinya reputasi Martin diragukan dan tidak akan ada yang berani menerima kerjasamanya apalagi Martin adalah pemain baru yang pasti dengan kasus ini tidak akan mendapat kepercayaan dari para kliennya."
"Tapi dengan dia tidak mendapat pelanggan bukankah kita sulit mendapat bukti-bukti untuk menangkapnya?" tanya Rusk
"Kamu tidak lihat tampang bos sekarang, kurasa dia akan pergi menyamar lagi. Bos, bagaimana jika aku yang pergi?" kata James.
"Tentu saja kamu pergi denganku. Aku masih menunggu kabar dari Sebastian, tetapi ini adalah kesempatan yang bagus untuk bisa mendekatinya." kata Tony.
"Bagaimana dengan dokter cantik?"
"Sebenarnya sejak awal aku sudah minta pengawalan langsung padanya, bukan tidak mempercayai kalian tetapi karena kalian memiliki tugas yang lebih penting daripada mengawasinya. Selain itu kalian tahu jika kita tidak bisa mempercayai siapa pun saat ini karena mereka juga memiliki orang-orang di dalam organisasi kita."
"Sudah kuduga. Siapa?" tanya James.
"Siapa lagi yang bisa kupercaya dan memiliki kemampuan seperti kita?"
"Sanders?" kata Rusk.
Tony mengangguk, "Aku sudah minta ijin resmi untuknya dan sudah disetujui."
"Tapi mengapa aku merasa kamu ingin membereskan semuanya sebelum Martin mencari dokter cantik." kata James.
"Aku juga punya pemikiran yang sama. Apakah bos takut dokter cantik hatinya dibawa kabur?" kata Rusk.
"Aku tidak perlu menguatirkan apa yang sudah jelas pasti menjadi milikku, lebih baik aku segera menyelesaikan dan bisa terus bersamanya daripada harus disini bersama kalian."
James dan Rusk melihat pada Tony yang mengeluarkan telepon genggamnya dan menerima panggilan dengan kesal.
"Baiklah, aku akan segera bersiap." Hanya satu kalimat yang diucapkan Tony pada orang yang meneleponnya, tapi itu sudah cukup membuat James dan Rusk tahu jika mereka akan memasuki misi operasi selanjutnya.
Tony menjelaskan tugas mereka setelah itu dia pergi untuk persiapan lanjutannya sekaligus untuk melakukan satu hal yang selama ini tidak pernah dilakukannya. Menemui seseorang untuk berpamitan sebelum terlibat langsung dalam misi operasi penyamarannya.
***
Vic masuk ke dalam taksi yang sudah menunggu di depan rumah sakit setelah memastikan nomor taksi itu sesuai dengan nomor yang dikirim lewat pesan padanya tadi saat dia bersiap untuk pulang.
"Selamat sore, siap mengantarkan anda kemanapun tujuan anda."
Vic terkejut mendengar suara dan sapaan itu, "Sore, sedang menyamar atau beralih profesi."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Always In My Heart
RomanceLiburan yang akhirnya menjadi mimpi buruk untuk Victoria, dia tidak akan menyangka jika liburan kelulusannya yang dipikirnya sebagai sesuatu yang akan menyenangkan berakhir pada penculikan yang hampir saja membuat dia menjadi korban human traffickin...