Martin bersalaman dengan pria dihadapannya, "Selamat bekerjasama."
"Jangan mengucapkan selamat dulu, sebelum bisnis kita benar-benar berhasil."
"Saya jamin, pesanan yang anda inginkan akan terkirim sesuai jadwal. Kami tidak akan mengecewakan anda dan klien anda tentunya."
"Saya harap begitu. Sampai bertemu minggu depan." Tanpa mengucapkan salam penutup pria itu berdiri dan berbalik diikuti oleh 2 anak buah yang selalu mendampinginya.
"Jangan sampai bisnis ini kembali gagal, pastikan hanya orang-orang terpercaya kita yang terlibat dalam pengiriman kali ini." kata Martin pada Pedro.
"Tidak kusangka jika rekan kita kali ini memiliki jaringan klien yang besar. Bagaimana bisa tuan besar tidak menyadari hal ini?"
"Bukan tidak menyadari tetapi orang yang mengurus hal ini tidak cocok dengannya sehingga tidak menganggapnya, juga tidak melaporkan pada daddy. Daddy telah mementingkan dan mempercayai mereka, tetapi mereka bertindak seenaknya, aku jadi curiga jika penangkapan daddy dikarenakan oleh orang-orang lama kita juga. "
"Jika kamu tidak menemukan keburukan mereka, aku tidak percaya jika mereka begitu tega melakukan hal yang merugikan."
"Sebenarnya bukan merugikan, tetapi bagi mereka selama ada keuntungan dari tempat lain mengapa harus berurusan dengan orang yang tidak bisa mengikuti aturan kita."
"Jika transaksi ini sukses, kita bisa kembali mendapat kepercayaan relasi lama kita."
"Aku tidak lagi berharap pada mereka, kita bisa mencari dan membangun bisnis kita sendiri."
"Aku akan terus mendukungmu."
Martin tidak menjawab, otaknya dipenuhi dengan rencana bisnis yang akan dijalankannya. Setelah melakukan pemeriksaan dan memastikan semua hal tentang rekanan barunya, akhirnya dia yakin jika rekan bisnis barunya kali ini adalah orang yang bisa dipercaya dan akan memberinya keuntungan besar.
Pedro mulai menganggumi kemampuan bisnis dan penilaian Martin, dia bisa melihat bagaimana Martin terus berusaha melanjutkan bisnis tuan besarnya oleh karena itu dalam bisnis kali ini dia tidak terlalu ikut campur.
Namun apa yang mereka harapan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan, malam dimana transaksi dilakukan kembali terjadi penangkapan. Kali ini Martin dan Pedro sama-sama tertangkap, bahkan mereka terluka cukup parah karena masih berusaha untuk kabur. Mereka berdua tidak tahu, bagaimana rencana mereka dengan begitu mudah diketahui pihak berwajib, bahkan klien baru mereka yang malam itu datang melakukan pemeriksaan tertembak dan mati didepan mata Martin dan Pedro. Mereka berdua dan semua anak buahnya tertangkap, bahkan penangkapan tidak hanya berhenti disana, semua anak buah Berbados dan semua yang pernah bekerjasama dengan Berbados ditahan malam itu juga tanpa ada yang sempat melarikan diri.
Berita penangkapan besar-besaran itu menjadi topik berita dunia, dalam berita itu dikatakan jika kerajaan Berbados yang terkenal kejam dan bisnis kotornya hancur dalam satu malam.
***
"Bos semua persiapan sudah selesai." lapor Hawk.
Tony mengangguk, mengambil teleponnya dan mengirim pesan pada Sebastian. Hampir 3 bulan mereka melakukan penyusupan dan penyamaran, lusa semua akan mencapai puncaknya dan harapan mereka tentu saja semua bisa diselesaikan, terutama Tony berharap ini benar-benar yang terakhir karena jika tidak dipastikan kedua orangtuanya tidak akan mengakuinya sebagai anak lagi jika dia kembali melanggar janji. Tetapi alasan sebenarnya adalah dia harus segera mengembalikan identitas aslinya supaya bisa mendapatkan wanita yang telah menempati hatinya."Bos, apakah sudah waktunya kita akan berpisah?" tanya Eagle.
Tony melihat pada rekan termuda dalam timnya itu, Sejak awal Eagle bergabung dalam unit mereka, Tony yang membimbing dan melatihnya, bahkan menariknya menjadi anggota pasukan khusus yang dipimpinnya, wajar jika dia merasa paling berat harus berpisah dengan Tony.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Always In My Heart
RomanceLiburan yang akhirnya menjadi mimpi buruk untuk Victoria, dia tidak akan menyangka jika liburan kelulusannya yang dipikirnya sebagai sesuatu yang akan menyenangkan berakhir pada penculikan yang hampir saja membuat dia menjadi korban human traffickin...