Part 31

2K 263 38
                                    

Kepulangan Victoria yang dipercepat satu bulan disambut suka cita oleh dokter Oscar, "Akhirnya kamu kembali juga."

"Dok, bukankah saya kembali karena permintaan anda?"

"Permintaanku? Mana mungkin Lucas mau mendengarkan, jika permintaanku tidak perlu menunggu kamu 5 bulan disana."

Vic memandang Oscar dengan tidak percaya, membuat Oscar kembali berkata, "Tidak percaya? Lucas tidak akan memanggilmu kembali hanya karena aku mengeluh padanya tetapi pasien yang akan kita tangani yang membuatmu dipanggil kembali lebih awal."

"Pasien?"

Oscar mengangguk, "Orang penting, pasien Lucas. Komplikasi dan kemungkinan tumor ganas."

"Apakah kemampuan anda diragukan sampai saya dipanggil kembali?"

"Saya juga mengatakan hal yang sama padanya tapi katanya ini perintah dari putra mahkota."

"Putra mahkota?"

"Jangan dipikir saya tidak tahu kalian memberi julukan pada Marcus Dawn. Lusa akan diadakan pertemuan untuk mendengarkan hasilmu dalam mengikuti program pertukaran itu, dan si putra mahkota akan hadir."

"Jam berapa?"

"Sepuluh pagi. Ada masalah? Pihak kantor pasti akan segera menghubungimu untuk meminta materi presentasimu."

"Tidak masalah, saya sudah menyiapkannya."

"Sudah saya tebak, tidak mungkin kamu tidak siap. Nanti jam 3 akan ada pertemuan membahas tentang kondisi pasien yang akan kita tangani. Ini berkasnya, pelajari dulu sebelum pertemuan nanti."

Vic mengangguk, jika soal pekerjaan Oscar tidak akan meragukan kemampuan Vic, dia yakin anak didiknya itu pasti sudah menyiapkan semua yang harus disiapkan.

Lusanya, presentasi Vic dihadiri oleh dokter, perawat dan beberapa dokter senior yang juga telah membantu Vic selama disana, tepatnya dengan refrensi dari Oscar saat Vic menanyakan tentang beberapa kasus yang ditemukannya disana, Oscar menghubungi dokter rekan yang memang spesialis dibidangnya untuk ikut terlibat, sehingga wajar jika mereka ingin mendengar penanganan kasus-kasus yang dilakukan Vic selama mengikuti program.

Semua peserta sudah hadir, Vic juga sedang menyiapkan materinya didepan ketika pintu ruang pertemuan itu terbuka. Semua yang hadir langsung menoleh karena rasa ingin tahu mereka pada si putra mahkota yang pasti akan hadir terakhir di ruangan itu telah datang.

Vic juga menghadap pintu yang terbuka dimana dokter Lucas berjalan bersama seorang pria yang membuat mata Victoria langsung membesar. Pria itu tidak menoleh padanya, Vic terus mengikuti pria itu dengan tatapannya, bahkan sampai pria itu duduk dan memandangnya. Saat itulah Vic yakin dia tidak salah mengenali pria itu, pria yang 8 bulan ini terus hadir dalam mimpinya dan pria itu telah diberitakan meninggal dunia juga telah dimakamkan dalam upacara resmi kemiliteran.

Moderator mulai membuka acara, suara itu membuat Vic tersadar dari keterkejutannya, dia sadar sekarang bukan saatnya untuk memikirkan masalah pribadinya dan dia harus bersiap untuk memberikan presentasinya.

Selama 45 menit dia menjabarkan presentasinya dan saat memasuki sesi tanya jawab, dia semakin yakin jika pria yang dijuluki putra mahkota atau pria yang bernama Marcus Dawn adalah orang yang sama dengan pria yang bernama Tony Luster ketika pria itu mengajukan pertanyaan padanya. Vic berusaha menenangkan dirinya, tetap fokus menjawab pertanyaan yang berlanjut pada diskusi umum antar dokter disana. Satu hal yang yang membuat Vic heran adalah pengetahuan Marcus tentang apa yang mereka diskusikan, mengingat mereka menggunakan banyak istilah kedokteran dan pembahasan mereka mengenai penanganan penyakit.

You Are Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang