Episode 6 : Bayu x Andara

3.9K 262 3
                                    

“namanya seperti bunda kenal” ucap Verra sembari mengingat-ngingat nama Barra.

“ah bunda baru ingat Barra itu anak tetangga bunda, rumahnya gk jauh kok dari rumah bunda tapi saat ini anaknya Barra sudah tinggal di Apartment miliknya” ucap Verra yang membuat William terkejut bukan main.

“HAH” teriak William terkejut, “bunda kenal sama Barra?” tanya William penasaran.

“kenal sih, dia itu anaknya baik sama rendah hati lagi” jawab Verra “terus cerita selanjutnya gimana” lanjutnya.

[APA JANGAN-JANGAN BUNDANYA INI SEORANG FUJO? ENTAH LAH AUTHOR JUGA GAK TAU].

William pun melanjutkan kisahnya kepada Verra dengan panjang lebar, sementara itu di sekolah Andara sedang menunggu seseorang di depan gerbang sekolah dengan raut muka mulai kesal, ya ini sudah waktu nya pulang sekolah tapi William masih menunjukan batang hidungnya.

“Cih Bang Willy mana sih, ini udah setengah jam gw nunggu disini” gumam Andara sembari melirik kanan dan kiri jalan berharap menemukan mobilnya William, namun di saat Andara sedang gusar menunggu William tiba-tiba seseorang menepuk pundak nya yang membuat Andara tersentak kaget dan melirik ke orang tersebut.

“Dra lo kok masih di sini?” seru seseorang dan itu adalah Zaki, “bukannya tadi lo bilang mau pulang cepet ya” tanyanya lagi.

“iya sih tapi gw masih nunggu Bang Willy” jawab Andara.

“oh iya tumben lo sendirian, mana si Ronald, kan biasanya dia selalu nempel sama lo” ucap Andara lagi.

“dia lagi di toilet, dia minta gw anterin, ehh dia nya lama di toilet ya udah gw tinggal” jawab Zaki.

Andara hanya ber-oh ria saja, tak berapa lama seseorang berlari menghampiri mereka berdua sembari berteriak hingga membuat Andara dan Zaki menutup telinga mereka karena suara teriak kan Ronald yang cempreng itu, walaupun dia itu tampan namun kelakuannya Ronald seperti emak-emak, ahh kalian tau sendiri kan kelakuan emak-emak gimana, ok skip.

“heh bangke” sembari memukul pundak Zaki dengan keras.

“AWW sakit Ron, lo apa-apaan sih main pukul-pukul aja” serunya meringis kesakitan.

“bodo amat” jawab Ronald ketus.

“suruh siapa lo ninggalin gw hah, udah tau ni sekolah udah sepi terus lo ninggalin gw di toilet sendirian, lo gk kasihan apa ama gw Za, gimana kalo gw  yang tampan dan keren ini di culik wewe gombel, apa kata bonyok gw nanti” oceh nya terlampau lebay.

“bagus dong Ron itu artinya lo gk ganggu terus hidup gw” ucap Zaki.

“bener tuh kata Zaki, mungkin kalo lo di culik wewe gombel sekolah akan merasa damai hahahaha” timpa Andara sembari tertawa terbahak-bahak.

“tega benar kalian ama gw” ucap Ronald

Tak beberapa lama seseorang dengan menggunakan motor ninja nya berhenti tidak jauh dari Andara saat ini dan memanggil namanya.

Andara yang melihatnya pun terkejut saat mengetahui seseorang yang akan menjemput nya bukan lah kakaknya melainkan sahabat kakaknya yaitu Bayu, Andara pun langsung berpamitan kepada dua sahabatnya itu lalu menemui Bayu.

“kalo gitu gw duluan ya, oh iya Za lebih baik lo urus tuh bini lo itu berisik” ucap Andara langsung berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.

“bini endas mu, lama-lama gw gibeng lo Dra” ucap Ronald berteriak pelan pada Andara.

Zaki hanya bisa terkekeh geli dengan kelakuan Ronald dengan Andara, sementara Andara yang mendengar itu melirik ke arah Ronald dan mengacungkan jari tengahnya kepada Ronald lalu pergi dengan Bayu.

Falling In Love With My Enemy  ☑️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang