Falling In Love With My Enemy ☑️

Episode 47 : Hari Ulang tahun Barra 1

hai hai para Readers Bang Author comeback again nih dengan segala kesibukannya dan kegabutan gw ini untuk menemani kalian, guys kangen gak sama gw, pasti enggak la yah 🤣🤣
.
.

Sementara itu di kediaman Atmadja, semua persiapan untuk kejutan ulang tahun Barra sudah selesai dan saat ini William sedang menuntun Barra menuju halaman belakang rumahnya, “ok sudah sampai” ucap William lalu membalikan tubuhnya menatap Barra.

“bisa gak di lepasin ini, sakit tau Willy” keluh Barra karena ikatan yang menutup kedua matanya sangat lah kuat, mendengar keluhan dari kekasihnya ini William mulai membuka ikatan tersebut, perlahan Barra bisa merasakan jika ikatan tersebut mulai melonggar dan lama ke lama sudah terlepas.

“sekarang coba buka mata kamu secara perlahan” ucap William mengintruksi kan Barra untuk membuka perlahan kedua matanya, dengan mengikuti arahan tersebut Barra pun perlahan membuka matanya, setelah membuka mata, terlihat lah taman belakang yang di hiasi lampu-lampu kecil, serta ornamen khas ulang tahun disini.

Sebuah layar televisi digital itu pun menyala dan menampilkan beberapa cuplikan dirinya, dari gambar dan video Barra dari kecil hingga gambar dan Video Barra yang sudah menjadi pemuda tampan dengan satu anak, di dalam salah satu cuplikan itu menampilkan dari orang-orang terdekat Barra yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya.

“selamat ulang tahun untuk adiknya Mba yang tampan ini ke 28 tahun, Barra, doa dari Mba Dian, Mas Miko sama ponakan kamu nih Nino, semoga di umur yang sudah menginjak 28 tahun ini di lancarkan rezekinya, selalu sehat selalu dan jangan lupa ibadah, satu lagi, Mba minta kamu jaga baik baik adik ipar Mba ini ok” ucap Diana di dalam cuplikan video tersebut.

Dan video kedua dari kedua adik kembar Barra yaitu Hendrik dan Haikal, “hai Bang Barra, happy birthday yang ke 28 tahun, kita berdua cuman berdoa semoga apa yang di inginkan Bang Barra semuanya tercapai dan buruan nikah sana sama Bang Willy, nanti nangis kalo Kakak ipar di pinang sama yang lain hahaha” ucap Hendrik dan Haikal secara bergantian.

Video pun berlanjut ke ucapan dari keluarganya William, “selamat ulang tahun buat calon mantu Papah dan Mamah ini, Papah sama Mamah Amara cuman minta sama kamu, tolong jaga Willy baik-baik ya Barra, dia itu istimewa bagi Papah, karena sekarang Papah sama Mamah sudah mempercayakan Willy sama kamu” ucap Galang yang tidak menampilkan senyum sepanjang video di putar.

Sejak tadi Barra sudah tidak membendung lagi air mata kebahagiaan nya, dengan senyum dan anggukan itu Barra mengiyakan ucapan Galang padannya untuk terus menjaga William dan mempercayakan kekasih manisnya itu kepada nya, video itu pun masih berlanjut hingga cuplikan video dari William pun mulai di putar.

“ok ini sudah nyala ya, ekhm ekhm” ucap William yang tengah memulai percakapan.

Flashback Mode On

Sehari sebelum hari ulang tahun Barra, saat ini William sedang di sibukkan dengan beberapa kamera di kediaman Wiratama, ya dirinya sedang membuat kejutan untuk Barra dengan membuat film dokumenter bersama keluarga William maupun keluarga Barra dan juga sahabat-sahabat dekat mereka, jangan tanya apakah Barra tau atau tidak soalnya dia sedang sibuk tugas lapangan hari ini dan itu di manfaatkan William untuk menjalankan rencananya.

“ok sekarang tinggal aku, Bayu dan Andara yang belum jadi, siapa duluan” ucap William setelah dirinya membuat scene part video Rendi.

“gw dulu Bang sama Mas Bayu ok, lo kan calon bininya jadi ngalah lah sama ade mu yang tampan ini ya” ucap Andara yang dengan pedenya memuji dirinya sendiri, sedangkan William hanya memutar mata malasnya dan Bayu hanya bisa geleng-geleng kepalanya akan kelakuan adik sahabatnya sekaligus calon istrinya ini.

“ya ya terserah lah” ucap William malas, Andara dan Bayu pun langsung duduk di sofa ruang keluarga sembari bergandengan tangan, “Bay lo agak deketan dikit sama Andara” seru William mengintruksikan posisi yang sesuai dengan benar, “ok sip” serunya lagi dengan menangangkat jempol tangannya isyarat bahwa posisi tersenut sudah selesai, “ok, looked in camera, rolling, one two three action” serunya dan video pun di rekam.