Di ruang keluarga Wiratama yang terlihat begitu canggung, suasana hening menyelimuti rumah itu, hingga ada seorang pemuda berusia 25 tahun tersebut memecah keheningan itu.“Mah...Pah...kenalin ini Devi pacarnya Willy” ucap pemuda tersebut, iya dia lah William yang kini usianya yang baru saja menginjak umur 25 tahun.
walaupun usianya masih muda akan tetapi saat ini William adalah seorang pengusaha muda yang paling sukses berkat bisnis Properti dan Real estate, bahkan ia sendiri mempunyai perusahaanya sendiri yaitu Will’s Corp.
Will’s Corp sendiri adalah salah satu perusahaan terbesar ke 9 di indonesia yang berbasis di Bandung dan juga banyak kantor-kantor cabang yang tersebar di seluruh kota di indonesia bahkan di 20 negara di dunia.
capaian yang begitu luar biasa di usianya yang sangat muda, di kantor William dikenal sebagai CEO yang dingin dan cuek bahkan ia terkesan tegas, namun saat ia berada di rumah sifatnya berubah seratus delapan puluh derajat.
“Sudah berapa lama kalian menjalin hubungan” tanya pria paruh baya itu, dia adalah Galang Wiratama ayah dari William.
“kami sudah menjalin hubungan selama tiga bulan yang lalu Pah” ucap William dengan nada gugup, Kalo di lihat dari raut wajah Galang, sepertinya ia tidak menyukai wanita yang bernama Devi ini.
"wanita ini hanyalah seorang penggali emas, sepertinya ia hanya mencintai harta anakku saja, Cih" batin Galang yang menatap tajam kearah Devi.
Tak berselang lama seseorang membukakan pintu dengan mengucapkan salam, “Assalamu'alaikum” sahut seorang remaja berusia 16 tahun itu lalu menghampiri Amara, Galang dan William yang sedang duduk di ruang keluarga.
“Waalaikumsalam” seru mereka bertiga serentak.
“oh ada tamu ya Mah..Pah” seru remaja itu.
“iya, kamu habis dari mana aja jam segini baru Andara” tanya Amara pada putra bungsunya ini yang baru pulang malam, lebih tepatnya jam 19:35.
“ohh itu, aku habis main ke rumah Zaki Mah..hehe maaf lupa ngasih kabar” balas Andara cengengesan.
“ya udah kamu mandi dulu sana, nanti kita makan malam bareng”
“siap ibu ratu” seru Andara lalu berlari menuju kamarnya di lantai dua.
Amara dan yang lainnya hanya bisa geleng-geleng kepala kecuali Devi yang hanya terdiam, tak berselang lama Galang pun berdiri lalu pergi menuju kamarnya dengan raut wajah dinginnya.
nampak Galang merasa tidak mood hari ini namun disisi lain dia tidak ingin memaksakan jalan hidup putra tercintanya itu apa lagi kalau masalah pasangan hidup, di ruang keluarga Amara pun masih berbincang-bincang ringan, tak berselang lama Amara pun pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan yang sudah ia masak tadi.
“Pah..Andara turun kita makan, Willy ajak Devi makan bersama nak” ucap Amara sedikit berteriak.
“iya Mah...yuk yang makan dulu” ucap William pada Devi sembari memegang tangannya lalu pergi ke meja makan.
suasana di meja makan ini hening tanpa suara karena Galang kurang suka jika sedang makan banyak pembicaraan yang menurutnya gak penting, setelah makan malam barulah ada pembicaraan di meja makan.
“jadi nama kakak siapa, ohh lupa, kenalin aku Andara adiknya Bang Willy” tanya Andara yang sedang menyantap es krim rasa vanila.
"hai Andara, nama kakak Devi kumalasari, kakak pacarnya Abang kamu” ucap Devi melirik ke arah William.
“Wow Abang ku tercinta ternyata sudah punya pasangan yah setelah bertahun-tahun menjomblo...haha” ucap Andara dengan nada mengejek.
“udah ngejek nya” seru William dengan menatap Andara tajam namun orang yang ditatap malah memainkan alisnya dengan senyum remeh.
“kak Devi kakak yang kuat ya sama orang satu ini, soalnya orangnya nyebelin..haha” ucap Andara lalu pergi dari meja makan dengan berlari ke lantai dua.
"awas aja tu anak, kalo bukan adik kesayangan gw udah gw bikin sate tu anak, Cih" batin William berdecih kesal.
“mah aku mau nganter Devi pulang dulu ya Mah, udah malam soalnya” seru William meminta izin mengantar Devi pulang.
“ya udah hati-hati” sahut Amara di dapur, William pun langsung pergi, di sepanjang perjalan William masih kesal akan kejadian tadi yang membuat Devi terkekeh geli melihatnya.
“ya udah sih yang gak usah di tanggepin serius gitu ahh nanti gantengnya ilang loh” seru Devi.
“ya aku cuman kesel aja tu anak, ngeselin banget” ucap William kesal.
“dia kan cuman bercanda doang ah kamu ini, jangan kaya anak kecil deh yang, ambekan gitu..haha” ucap Devi sembari tertawa kecil.
William pun hanya membalas dengan dehem man saja lalu melanjut kan perjalanan ke rumah Devi.
beberapa bulan berlalu awalnya Andara itu bersikap baik Devi namun semuanya berubah menjadi benci saat Andara tidak sengaja memergoki Devi yang tengah bermesraan sama pria lain sebulan yang lalu, dan kali ini Andara tidak sengaja melihat Devi di bioskop bersama pria yang berbeda dengan yang sebulan lalu.
”wow kali ini siapa lagi pria yang lo kencani calon kakak ipar, Cih, kakak ipar? Kata itu tidak cocok untuk wanita ular seperti lo” gumam Andara pelan lalu merekamnya kegiatan ciuman panas yang di lakukan Devi.
saat ini Andara tengan menonton film ILY from 38.000 FT bersama Zaki Ronald dan Dinda di bangku belakang sedang kan Devi dan kekasih prianya itu duduk di bangku kelima di bawah Andara.
“anjir di dalam bioskop malah ngelakuin hal mesum gila-gila otaknya pada kemana tuh orang” gumam Zaki sarkasme, yang matanya kini ternodai karena aksi tak terpuji itu.
“gak tau gw mungkin udah di gadein kali haha” timpa Andara dengan tertawa kecil.
merasa terusik saat nonton Film, Ronald dan Dinda menatap Andara dan Zaki dengan tajam dan menepuk pundak Zaki, “lo berdua bisa diem gak gw kan lagi fokus nonton, kalo mau ribut mending di luar aja sana lo ah” ucap Dinda kesal, akhirnya merekapun kembali menikmati film sampai selesai.
Setelah pulang dari bioskop Andara pun menemui Galang sang ayah untuk memberi tau hal ini, dan juga Andara memperlihatkan video rekaman yang iya ambil tadi kepada Galang dan ia pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"kenapa Willy bisa menjalin hubungan dengan seorang wanita seperti Devi ini" batin Galang yang merasa kasian pada sang anak.
“lebih baik kamu beri tau kakak mu ini akan video itu” ucap Galang, namun Andara langsung mengambil ponselnya dari sang ayah.
“jangan dulu di kasih tau Pah” ucap Andara yang membuat Galang bingung.
“kenapa jangan” tanya Galang heran.
“jangan sekarang biarkan kak Willy sendira yang memergokinya Pah, mungkin saat ini kita buat rencana biar si wanita ular itu gak betah lama-lama di keluarga kita” ucap Andara.
“bagaimana caranya” ucap Galang, lalu Andara pun membisikan rencananya, sejak saat itu Andara dan Galang pun selalu bersikap dingin saat ada Devi datang ke rumah ini, bahkan Andara pernah mengerjai Devi sampai ia enggan kembali ke rumah keluarga Wiratama selam dua bulan lamanya.
tak terasa hubungan William sama Devi sudah terjalin dua tahun yang membuat Andara bertepuk tangan nada mengejek pada Devi.
“waw hebat juga ni wanita rubah ekor sembilan bisa bertahan sama apa yang gw lakukan ke dia, hebat niat lo buat mengeruk harta kakak gw membuat gw semakin bersemangat untuk bikin lo sengsara ada di keluarga ini” gumam Andara saat melihat Devi tengah mengobrol dengan William dan Amara di sofa ruang keluarga.
.
.
.
.
.
maafkan Author kalo alur di episode ini sedikit berantakan karena aku ngetik inspirasi nya hanya yang terlintas di pikiran Author aj hehesebelum meninggalkan novel ini alangkah baiknya untuk like dan Votenya juga napa, itu semua gratis kok gk berbayar, biar Author jadi semangat buat up nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love With My Enemy ☑️
RomanceNovel ini mengandung unsur Mpreg (Male Pregnancy) yang di mana Cowo bisa hamidun Start chapter 1 : 5 Agustus 2021 End Chapter 63 : 25 Desember 2021 Dicintai oleh seorang sahabat ? itu sudah biasa, tapi apakah kalian pernah dicintai oleh musuh kalian...