Side Story Galang X Nathan 3

861 48 0
                                    

Hai guys Bang San comeback dengan segala kegabutan dan sifat nyeleneh nya untuk menemani pagi kalian yang cerah, mendung dan juga yang merasa masih jomblo 😂😂.

Jomblo teriak jomblo // Plak 😂

.
.
.

5 tahun sudah Galang dan Nathan menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, dan keluarga Nathan pun melihat keseriusan Galang berjuang mendapatkan restu dari tuan Aryanata yang begitu keras, dan Ayahnya Nathan pun luluh hingga tuan Aryanata pun merestui hubungan anak bungsunya dengan laki-laki.

Saat ini baik Galang maupun Nathan yang sudah menjadi Mahasiswa tingkat akhir tengah berada di ruang dosen penguji di fakultas yang berbeda, dua jam sudah mereka di dalam dan akhirnya mereka pun sudah keluar dari ruangan itu dan pergi menuju taman kampus sesuai janji mereka sebelum menjalani sidang skripsi.

"bagaimana" tanya mereka berdua bersama.

"kamu dulu aja Mas" ucap Nathan yang mempersilahkan Galang untuk berbicara terlebih dahulu.

"enggak Than dulu aja yang bicara duluan" balas Galang.

Nathan hanya tersenyum saja lalu ia pun menarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan, "aku lulus Mas Galang, aku lulus" ucap Nathan sembari menerjang Galang dan memeluk kekasih tampannya ini dengan begitu erat.

Galang yang kaget karena mendapat pelukan dari kekasih manisnya ini langsung tersenyum bahagia, melihat Nathan yang begitu senang jika sidang skripsi nya berjalan lancar, ia pun membalas pelukan Nathan dan sesekali mencium kening Nathan dengan mesra.

"selamat ya Sayang, kamu lulus sidangnya, Mas bangga sama Than" ucap Galang sembari mencium kening Nathan dan mempererat pelukannya.

"lalu Mas Galang sendiri, gimana sidang skripsi nya?" tanya Nathan saat pelukan mereka mulai melonggar.

"Mas juga lulus kok, jadi sebagai hadiah atas kelulusan kita, Than mau ikut sama Mas liburan ke Pangandaran gak berdua, kalo mau besok Mas jemput Than jam 8 pagi"

"mau Mas, aku juga udah lama banget gak ke pantai, terakhir kita ke pantai waktu lulus SMA bareng Mba Amara, sama teman-teman yang lain" ucap Nathan menyetujui ajakan Galang.

Galang pun meraih dagu Nathan dan mencium bibir lembut dan manis itu sembari melumat bibir kekasih manisnya ini, Nathan pun membalas ciuman Galang, lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman menurut dan panas.

Hingga teriakan Amara yang melengking kan telinga pun terdengar, membuat ciuman itu terpaksa harus di lepas, "Heh!, kalau mau mesra mesraan jangan di sini bego, nyari hotel sana" ucap Amara yang baru datang bersama Dion, Reno dan Anisa.

"duh mata suci gw ternodai, akibat liat aksi panas lo berdua" ucap Dion yang berlaga menutup matanya.

Galang yang terganggu dengan ke empat Sahabatnya semasa SMA menatap tajam ke empatnya, sementara Nathan yang jika aksi ciuman nya dengan Galang ketauan ke empat Sahabatnya merasa malu, dengan wajahnya yang memerah seperti tomat.

"apaan tu mata Lang, mau gw colok pake sumpit mie ayam bu diah hah" ucap Reno yang sama menatap Galang tidak kalah sengit.

"Cih, lo semua ini ganggu saja" ucap Galang yang berdecak kesal karena moment romantis di ganggu sama empat Sahabatnya non Akhlaknya.

"kalo kita gak ganggu, nanti si Than bisa hamil karena kebablasan di cium sama orang mesum seperti lo Lang, bener gak guys" ucap Reno yang di iyakan oleh Amara, Dion dan Anisa.

Nathan makin merah wajahnya setelah mendengar candaan Reno, Nathan sendiri selama berhubungan dengan Galang selama lima tahun ini, belum pernah yang namanya berhubungan seks dengan Galang kerena ia masih belum siap dan takut juga, dan Galang juga memahami itu, maka jika Galang mulai khilaf maka Nathan akan menggampar nya dengan kasar.

Falling In Love With My Enemy  ☑️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang