🤍 SK 23 • Amarah 🤍

46 3 0
                                    

Hal menyedihkan tentang cinta yang berawal dari persahabatan adalah ketika cinta berakhir, dia akan menghancurkan persahabatan yang ada
♡♡♡





Ethan POV

Entah pukul berapa sekarang, namun sinar matahari terlihat terang menembus tirai jendela. Aku mengedipkan mataku dan memijit pangkal hidung ku, sangat pusing sekali.

Aku teringat kemarin malam aku sangat mabuk, bahkan untuk pulang ke apartement aku diantar oleh teman ku.

* Flasback on

Saat aku akan turun dari mobil untuk menemui Alana di apartementnya, aku melihat Alana berbicara dengan seorang lelaki.

Aku tidak tau pasti siapa lelaki itu, tapi sepertinya tidak asing untuk ku. Aku memperhatikan mereka berdua, Alana terlihat seperti menangis dan muram dan lelaki itu menenangkan dan mengusap air mata Alana.

Siapa lelaki itu, saat aku turun dari mobil dan berjalan kearah mereka, namun mereka berdua telah pergi berlalu menaiki motor. Tunggu... kemana mereka berdua malam-malam begini.

Aku menaiki lift dan menuju apartement Alana, ternyata disana ada paman surya yang terlihat sedang marah. "Paman, apa yang terjadi?" Tanya ku menghampiri paman surya yang terduduk di sofa.

"Ah, Ethan, rupanya kamu," Ucap paman menepuk pundak ku, aku melihat raut paman sepertinya telah terjadi sesuatu di antara mereka.

"Paman, apa yang terjadi? Maksud ku, dibawah aku melihat Alana pergi bersama lelaki...," Aku mengulang pertanyaan yang tidak dijawab oleh paman surya.

"Lelaki sialan itu, lelaki itu membawa Alana pergi. Dia menghasut Alana untuk melawan ku dan membatalkan pertunangannya dengan vano, sialan," Ucap paman terlihat menahan amarah.

Sebenarnya, mendengar bahwa Alana dan Vano membatalkan pertunangan mereka membuatku lega. Namun siapa yang dimaksud paman, lelaki sialan itu.

"Maksud paman siapa lelaki itu?," Tanya ku mencoba untuk menemukan jawaban dari paman, apakah lelaki ini sama dengan lelaki yang mengirim pesan pada Alana waktu itu.

"Dareel, lelaki yang delapan tahun meninggalkan Alana sekarang dia kembali lagi, entah rencana apa yang dia buat untuk memprovokasi alana agar melawan ku," Penjelan paman membuat ku terkejut, sekarang aku mengingat semuanya.

Dareel... ya, dareel lelaki yang delapan tahun lalu meninggalkan Alana, dia kekasih Alana. Alana selalu membanggakan lelaki itu, namun dia meninggalkan Alana tanpa alasan dan itu membuat Alana sangat hancur. Bahkan disaat kepergian bundanya, Alana masih berharap lelaki itu datang untuk menguatkan Alana.

Ya Tuhan, kenapa Alana menyembunyikan fakta bahwa lelaki itu kini telah kembali. Kini yang ku takutkan adalah, Alana kembali terjebak oleh kebrengsekan dareel.

Tidak mungkin Alana sebodoh itu menerima dareel kembali, tidak mungkin. Tapi apa yang ku lihat di bahwa tadi, Alana... dia begitu dekat dengan dareel.

"Ethan.. Dareel lah yang membuat papa vano terkena skandal penggelapan dana dan dareel juga yang membuat perusahaan paman mengalami penurunan," Ucap paman menatap ku.

"Ku mohon padamu, Ethan, katakan pada Alana agar menjauhi lelaki itu. Kamu sahabat alana bukan, alana pasti mendengarkan mu. Jauhkan dareel dari alana, sungguh lelaki itu akan membuat hidup alana menjadi buruk," Lanjut paman.

Sampai sekarang aku tidak tau apa alasan dareel meninggalkan Alana delapan tahun lalu, tapi yang ku tahu pasti dia telah menyakiti Alana. Sebagai lelaki, aku tahu pasti, tidak seharusnya dareel melakukan itu.

Sekian Kalinya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang