47. Cerita masalalu.

2K 309 48
                                    

Hai semuanya👋 aku Up.

Tolong komen bila kalian dapat notif dari aku.

Karena beberapa hari yang lalu aku Up Chapter 46, tapi sepi gak ada yang baca.

Aku kaget banget!! Karena biasanya ramai kok hanya tujuh atau delapan orang aja yang baca waktu itu.😲😲

Padahal aku Up kalo gak salah pagi, tapi sampai sore masih sepi. Gak kayak biasanya yang ramai..

Jadi tolong komen biar aku tahu kalian dapat notif dari aku🙇

Udahlah jangan lama-lama langsung aja baca..!!

Selamat Membaca..!!

----------------------------------------------------------------------

Christy Saber atau Christy De Alger Obelia, adalah seorang wanita berparas cantik sekaligus terkesan kuat. Memiliki surai putih silver yang lembut bagai sutera dan bermanik mata ungu.

Seorang Putri dari bangsawan setingkat Marquis. Ayahnya bernama Marco Arbaxas Saber adalah seorang kepala keluarga dari Marquis Saber. Seorang Marquis yang dulu pernah menjadi Jendral Panglima tempur Obelia.

Saat Marco dinobatkan menjadi penerus selanjutnya Marquis Saber. Dia tak menyia-nyiakan bakatnya dalam bertempur. Hingga dirinya berhasil menciptakan pasukan militer terhebat yang menjadi andalan Obelia. Christy juga memiliki satu adik laki-laki bernama Theodore Saber. Seorang adik yang benar-benar mengikuti jejak Ayahnya.

Selain memiliki paras yang ayu, Christy juga dikenal sebagai orang yang ramah, ceria, humbel dan jenius. Tidak hanya jenius dalam mata pelajaran dan musik saja. Christy juga pandai bermain pedang dan mengatur strategi perang. Makanya tak heran bila dirinya turut ikut dalam pemberontakan yang dilakukan Claude untuk menggulingkan kekuasaan Anastasius.

***

"Jadi, aku masih memiliki keluarga dari Ibu? Dan mereka semua masih ada?" Tanya Abigail menatap Felix yang berdiri dihadapannya.

Abigail sedang duduk ditepi ranjang Claude. Menggenggam lengan Sang Ayah yang masih memejamkan matanya. Ditemani oleh Felix yang sedari tadi berdiri dan enggan untuk meninggalkan dua Anak Ayah itu.

Felix tersenyum lembut dengan menganggukan kepalanya. Mengiyakan pertanyaan dari sang pangeran. Sebenarnya Felix sedang bercerita mengenai sosok Christy, Ibu dari seorang Abigail.

Abigail tiba-tiba bertanya tentang bagaimana sosok Ibunya kepada Felix. Karena dia yang entah kenapa terus kepikiran pernyataan bodoh Jennete yang diucapkan minggu lalu. Abigail hanya ingin memastikan kebenarannya melalui orang-orang yang mengenal Ibunya semasa beliau masih hidup.

Sebenarnya Abigail mencari tahu tentang Ibunya hanya dari versi buku sejarah dan sebagian dari Clara sang Ibu Asuhnya. Abigail agak kurang percaya jika dirinya melihat sosok Christy dari sudut pandang yang tertulis dibuku. Karena bisa saja penulisnya bisa mengurangkan atau menambahkan dan melebihkan tulisan yang dia buat.

Sedangkan dari Clara, Abigail bukannya tidak percaya sepenuhnya. Tapi Clara kan tidak mengetahui sepenuhnya tentang sosok Christy. Makanya Abigail mengumpulkan semua pendapat dari seluruh orang mengenai Christy. Dan menyusun pendapat-pendapat itu bagaikan puzzle.

"Terus bagaimana bisa Ibu bersama Ayah? Apa ada kejadian yang menarik, sehingga membuat dua orang itu bersatu dan saling mencintai? Ayo Felix ceritakan lagi yang lainnya!!" Kata Abigail tak sabaran.

Felix hanya terkekeh dan gemas sendiri dengan sikap Abigail yang seperti anak-anak. Sebenarnya ini adalah sikap yang paling disukai oleh Felix dari Abigail. Daripada sikapnya yang lain yang seperti Claude, itu benar-benar membuat Felix harus ekstra sabar dalam menghadapinya.

Older Brother for Athanasia [Fanfic WMMAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang