Aku yang sebelumnya berharap hidupku kembali damai. Tapi apa yang terjadi sekarang?
'Aku harus tidur sekamar dengan Papa gilaku?!'
'Gimana kalau si brengsek itu membunuhku waktu tidur?!'
'Nasibku kok gini amat.'
Sekarang aku sedang berada dikamarnya tentu saja dengan Clara yang menggendongku.
Box bayi atau tempat tidurku sedang dirapikan oleh pelayan dan aku hanya melihatnya saja.
Saat tau aku akan tidur sekamar dengan Claude dan kemungkinan aku akan tinggal bersamanya juga, semua penghuni istana Azure heboh bahkan Clara salah satunya.
Dia bilang bahwa aku berhasil mendapat belas kasih Claude dan Claude pasti menyayangiku.
'Bahh alasan macam itu?!'
'Benar-benar memuakkan!'
Kalau dipikir-pikir selama aku tinggal disini beberapa bulan aku mendengar gosip bahwa Ayahku itu seorang tiran yang kejam.
'Yah aku tau itu, sudah jelas tertulis di dalam komiknya bahwa Claude seorang tiran berdarah dingin.'
'Aku tidak heran lagi. Orang aku baru lahir aja langsung di cekik.'
Dan seorang Raja yang naik takhta dengan membunuh saudaranya sendiri.
'Tapi aku tau alasan Claude membunuhnya karna Anastasius atau pamanku benar-benar payah dalam memimpin kerajaan. Sehingga banyak rakyat yang menderita karna ulahnya.'
Claude melakukan pemberontakan dengan banyak dukungan baik dari bangsawan maupun rakyat. Jadi ketika Claude berhasil membunuh Kakaknya ia langsung di nobatkan sebagai Raja selanjutnya dan mendapat julukan sebagai 'Pahlawan' dari para rakyatnya.
'Cih.. andai para rakyat tau tentang Claude yang mencekiku waktu lahir gimana reaksinya yah?'
Setelah lama berpikir aku kaget dengan kedatangan Claude yang tiba-tiba.
"Apa semuanya sudah selesai?" Tanya Claude kepada pelayan yang sedang mempersiapkan box bayi untuk tempat tidurku.
'Ya tuhan pakaian tidur macam apa itu Claude?!'
'Dan juga penampilan macam apa itu?! Hahhh..'
Terlihat Ayahku yang keluar dari kamar mandi dengan rambut yang sedikit basah dan acak-acakan. Dan tali piyama tidurnya yang diikat asal yang membuat dadanya terbuka lebar.
'Huhh benar-benar menggoda kaum hawa.'
"Sudah yang mulia. Sekarang tinggal Pangerannya di tidurkan ditempatnya." Kata pelayan itu.
Claude nampak berpikir sebentar kemudian ia berkata.
"Apa tidak bisa bila Abigail ditidurkan ditempat tidurku?"
'Heii apa yang kau katakan?! Berhenti menyiksaku Claude!'
'Biarkan aku tidur ditempat tidur bayiku, bila perlu kembalikan lagi aku ke istana Azure!'
"Oh tentu saja bisa yang mulia kita hanya perlu mengatur posisi bantalnya seperti ini. Setelah itu baringkan Pangeran dan jangan lupa selimuti pangeran sampai batas dada." Ucap pelayan itu ketika membenahi tempat tidur.
"Oh ya satu lagi yang mulia Anda harus berhati-hati agar pangeran tidak tertindih sesuatu." Lanjutnya memperingati.
"Hmm..Kalau begitu pergilah."
"Salam berkat dan hormat kepada matahari Obelia." Ucap pelayan itu menunduk hormat kemudian pergi keluar bersama Clara.
'Hahh.. mau bagaimana lagi, aku harus menerima nasibku.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Older Brother for Athanasia [Fanfic WMMAP]
FantasyMenjadi Kakak Laki-laki dari seorang putri Athanasia?? Kok bisaaaa..!!! Jangan Lupa Follow Sebelum Membaca..!! DI LARANG MELAKUKAN PLAGIAT, COPY PASTE, DAN LAIN SEBAGAINYA..!!! WMMAP Original by Spoon,Plutus. WMMAP fanfic by Me Maaf jika ada kata-ka...