Older Brother for Athanasia [Fanfic WMMAP]

48. Cerita Masalalu (2)

Hai aku Up😁

Lama banget yah aku anggurin nih book😅

Soalnya aku terlalu fokus dibook sebelah hehehe maaf🙇😅

Dahlah jangan lama-lama langsung aja baca..!

Selamat Membaca..!

----------------------------------------------------------------------

Hari-hari pun berlalu hingga berubah menjadi minggu. Tepatnya satu bulan lebih satu minggu setelah kejadian dimana Claude dan Christy tak sengaja melakukan hubungan terlarang. Kini disuatu malam tanpa bintang dan bulan. Bahkan langit hitam pun tampak bercampur dengan awan kelabu yang sepertinya akan turun hujan.

Terlihat Christy yang sedang berjalan masuk menuju Istana Ruby untuk menemui seseorang dengan langkah yang terlihat terburu-buru. Kini dirinya berdiri dihadapan pintu besar berwarna putih dengan sedikit warna cream dibagian sisinya. Christy tampak ragu untuk membuka apalagi mengetuk pintu megah itu.

Pintu yang ia yakini bahwa didalamnya sebagai tempat tinggal seseorang yang ingin dirinya temui. Tapi entah mengapa rasa ragu menghinggap dalam dirinya. Tapi Christy menghembuskan napas kasar sebelum pada akhirnya membuka pintu itu tanpa mengetuknya terlebih dahulu.

Brakk..!!

"Claude!!!" Teriaknya.

Betapa terkejutnya Christy setelah melihat kedalam ruang kamar Claude. Laki-laki itu sedang tidur diranjangnya dengan dikelilingi oleh beberapa wanita-wanita cantik dengan pakaian haramnya. Semua orang yang ada didalam kamar itu menoleh dan menatap Christy dengan tatapan terkejut, termasuk Claude yang hanya menatap sekilas. Namun tatapan itu kembali biasa dan para perempuan itu melanjutkan kegiatan mereka masing-masing, menghiraukan Christy yang masih berdiri dengan tatapan tercengang.

'Claude, bagaimana bisa dirinya terjun kedalam dunia pelacuran begini? Apakah dia seperti ini karena perempuan itu? Sialan kau jalang!!' Pikir Christy menatap Claude miris.

Kemudian Christy berjalan mendekati Claude yang masih asyik berbaring dan menikmati permainan para jalang bayarannya. Christy menyingkirkan satu wanita yang tengah menindih tubuh Claude hingga membuatnya jatuh kebawah. Dan Christy langsung menarik tangan Claude dan membawa laki-laki itu pergi menjauh dari tempat itu.

Kini keduanya tengah berdiri dibalkon istana bagian belakang. Dengan disuguhkan langsung oleh pemandangan hutan buatan didalam istana Obelia. Claude menatap Christy dengan senyum menggodanya, tangannya pun mengelus bibir Christy sensual.

"Claude dengarkan aku!" Kata Christy dengan menyingkirkan tangan Claude yang berada dimulutnya.

Claude hanya mengangkat sebelas alis dan berkata "Apa? Ada apa? Apa kau ingin bersenang-senang denganku malam ini?"

Claude berucap dengan sedikit terkekeh kecil. Sepertinya Claude masih dalam pengaruh alkohol. Terbukti dari cara bicaranya yang tidak jelas. Tapi Christy yakin bahwa Claude masih setengah sadar untuk bisa mendengarkan perkataan selanjutnya

"Tidak Claude! Tapi... aku hamil." Kata Christy pelan.

Claude diam dan matanya terus memandangi Christy, lebih tepatnya kearah perutnya yang masih rata. Kemudian Claude tersenyum miring.

"Apa kau sedang bercanda sekarang? Aku tidak percaya bahwa didalam perut rata ini terdapat janin." Kata Claude dengan mengelus perut rata Christy.

"Aku serius Claude! Aku sedang tidak bercanda! Didalam perut ini terdapat calon buah hati kita. Dan usianya baru memasuki tiga minggu. Apa kau lupa telah melakukannya denganku?" Kata Christy dengan menatap manik biru safire Claude intens sambil memegang kedua tangan Claude. Menunjukan bahwa dirinya sekarang sedang tidak bercanda.