Older Brother for Athanasia [Fanfic WMMAP]

38. Pemenang.

"Terimalah persembahan hadiah dari saya Tuan Putri Athanasia. Sang bintang indah di kekaisaraan Obelia." Kata Lucas berlutut dengan menekuk salah satu kakinya.

Lucas yang tiba-tiba datang bersama Abigail. Ia langsung berjalan kearah Athanasia dan menyerahkan hasil buruan terbaik tahun ini yaitu 'Babi Hitam Berekor Emas'.

Para putri-putri lainnya khususnya teman-teman Athanasia dibuat terkesima akan keindahan wajah dan kehebatan Lucas dalam berburu. Sedangkan Athanasia menatap tidak percaya. Walau begitu masih ada terbesit rasa senang didalam hatinya.

"Terima kasih Lucas." Kata Athanasia tersenyum manis.

Kemudian Lucas langsung menyium punggung tangan Athanasia. Yang membuat para tamu wanita lainnya menjerit histeris akan pemandangan itu.

'Welehh mengesalkan!' Pikir Abigail memutar bola matanya malas.

Abigail sedari tadi berdiri dengan masih memegang rubah hasil buruannya. Ia yang kesal jadi semakin kesal terhadap Lucas. Apalagi sekarang, sudah mendapatkan buruan terbaik lalu berani mencium punggung tangan Adiknya.

Grrr.. Grrr..

Abigail berjalan mendekati Athanasia dan menendang Lucas untuk segera menyingkir dari sana.

"Duh!! Kamu ngapain sih?!" Kata Lucas dengan mengusap bokongnya yang sakit karena habis kena tendang Abigail.

Abigail hanya melirik malas kearah Lucas. Kemudian ia menatap Athanasia Adiknya.

"Terimalah hadiah dariku Athi. Maaf aku tak bisa membawa Babi itu karena si Lucas merebutnya." Kata Abigail mendengus diakhir kalimatnya.

Athanasia hanya tertawa setelah mendengar penuturan Kakaknya itu.

"Hahaha.. terima kasih Kakak. Tidak masalah." Kata Athanasia tersenyum.

Kemudian Abigail meraih salah satu tangan Athanasia. Dan mengelap punggung tangan Athanasia yang tadi habis dicium oleh Lucas dengan sapu tangannya.

Semua orang yang melihat itu dibuat ketawa tapi mereka berusaha menahannya. Mereka semua berpikir akan sulit bagi Tuan penyihir Lucas, bila ingin mendapat restu untuk mendekati putri Obelia tersebut.

Lucas menggeram marah didalam hatinya.

'Baiklah tidak masalah. Jika hari ini aku mencium tangannya. Besok-besok aku akan mencium bibirnya didepanmu juga Abigail.' Pikir Lucas dengan sedikit seringaian.

Kemudian acara berburu tahun ini dimenangkan oleh Lucas dan Athanasia. Kemudian semua peserta kembali untuk beristirahat. Dan tinggal menunggu acara banquet yang akan diadakan besok.

***

Ditempat lain atau disebuah Villa tengah hutan lebih tepatnya. Terlihat seorang laki-laki yang sedang mengamuk, melampiaskan segala kekesalannya dengan cara melempar seluruh barang yang ada disana.

"Sial kenapa rencanaku bisa gagal!!"

Prangg..

"Siapa yang telah berani menghilangkan sihir hitamku?!!" Teriak seorang itu dengan marah.

"Itu karena kau terlalu bodoh Aerternitas. Jangan kau meremehkan keponakanku?!! Dia pasti tahu bahwa diwilayah kekuasaannya telah terdapat sihir hitam." Ucap Anastasius yang terlintas dipikiran Aerternitas.

Yah Aerternitas sedang mengambil alih tubuh Anastasius lagi. Setelah mendengar ucapan seperti itu dari pemilik tubuh asli. Ia menggeram semakin marah dan bahkan Aerternitas sampai meluapkan mana-nya kesembarang arah. Hingga menciptakan suara ledakan didalam ruangannya.