Hujan

1.1K 71 0
                                    

"Ingatlah masih ada hari esok yang harus kau jalani dan masih ada orang tua yang harus kau banggakan".

Kim Dewi Brotoseno.

*****

Aku terbangun saat mendengar guntur yang menggelegar dilangit Jakarta. Ah untuk Arka nggak bangun. Batinku dalam hati sambil melihat Arka yang masih terlelap dalam tidurnya.

Jam menunjukkan pukul 3 sore saat kulihat jam diatas nakas. Ternyata lama juga aku tidur. Kuregangkan badanku yang terasa pegal karna terlalu lama tidur.

Kulihat diluar hujan masih turun dengan derasnya dan mendung masih bewarna putih keabu-abuan menandakan hujan masih akan turun dalam waktu yang lama.

Aku memilih untuk pergi kedapur karna merasa lapar dan haus. Aku memilih membuat mie instant yang cocok dengan hawanya dan membuat coklat panas.

Selesai membuatnya kubawa mie dan coklat panasku kedepan tv untuk kumakan sambil menonton tv. Saat sedang makan kudengar ponselku berbunyi menandakan adanya pesan masuk.

Mama Tiara:sayang...mama titip Arka dulu ya...nanti biar dijemput Rayhan habis pulang dari kantor.

Itulah kira-kira pesan yang dikirim mama Tiara.

Me:iya ma. Emang mama mau kemana?.

Mama Tiara:mama sama papa mau keacara temen sayang.

Me:yaudah hati-hati ya ma.

Mama Tiara:iya sayang.

Setelah selesai makan aku segera membereskan semuanya dan kucuci sekalian.

Aku segera kekamar setelah mencuci piring untuk membangunkan Arka.

"Sayang bangun dulu yuk. Mandi dulu"kataku sambil mengusap-usap kepala Arka. Arka menggeliat dalam tidurnya.

"Sayang bangun yuk"kataku lagi. Arka akhirnya membuka matanya dan dengan wajah memberengut lucu khas bangun tidur kearahku.

"Bangun dulu yuk mandi"kataku sambil membawa Arka kepangkuanku.

"Mama"panggil Arka sambil memelukku.

"Mandi dulu ya"ajakku sambil membawa Arka kekamar mandi dan segera memandikannya.

Selesai memandikan Arka aku segera memakaikannya baju yang tadi baru kubeli bersama Arka.

"Sekarang Arka disini dulu ya. Mama mau mandi dulu. Udah bau haksyim soalnya"kataku sambil mencium badanku yang membuat Arka tertawa.

"Ini Arka mainan ini dulu ya. Inget Arka jangan kemana-mana. Mama mau mandi dulu"kataku memperingatkan Arka. Arka mengangguk sambil memainkan mainnannya.

Aku segera mandi dan setelah mandi aku segera melaksanakan sholat Ashar.

Setelah sholat Ashar aku mengajak Arka untuk bermain diruang tamu. Aku juga membuatkan Arka makanan dan minuman.

"Sayang makan ya. Pasti sekarang Arka udah laper kan"kataku sambil duduk didepan Arka yang sedang bermain.

"A...dulu sini"kataku sambil menyuapi Arka.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang