Wedang Tahu

413 35 0
                                    

"Aku bukanlah orang sebaik itu, maka berhenti berekspetasi tentangku".

Mama Dadakan.

*****

"Dek" Panggil Putra saat melihat Dewi di taman sendirian dan sedang menangis.

"Oppa" Dewi segera berdiri dan memeluk Putra dengan erat. Putra membalas pelukan Dewi dengan erat juga.

Putra bingung kenapa Dewi ada disini dan juga menangis. Tapi dia tahan untuk bertanya. Dia biarkan terlebih dahulu Dewi menangis agar hati nya terasa lega.

Setelah dirasa cukup reda Putra mendudukkan Dewi kembali di tempat Dewi duduk tadi. Putra mengusap sisa air mata Dewi dan menatap Dewi dalam.

"Dek. Kamu kenapa kok disini sendirian? Rayhan mana?" Tanya Putra setelah ikut duduk didekat Dewi.

Dewi hanya diam dan menggeleng membuat Putra langsung paham dengan apa yang terjadi.

"Adek bertengkar lagi sama Rayhan?" Tanya Putra dan mendapatkan gelengan lemah dari Dewi.

"Kamu gak usah bohong. Kalau emang kamu gak marahan sama Rayhan, kenapa sekarang kamu ada disini sendirian tanpa Rayhan?". Pernyataan Putra langsung membuat Dewi kembali menangis.

"Hey. Kenapa malah nangis lagi?" Putra kembali membawa Dewi kedalam pelukannya.

"Pak" Putra memanggil seorang pedagang asongan untuk membeli air mineral dan juga tisu.

"Berapa pak?" Tanya Putra sambil merogoh uang disaku celananya.

"15 mas".

"Ini pak" Putra memberikan uang 50 ribuan kepada pedagang asongan. "Kembaliannya ambil aja pak" Kata Putra saat melihat pedagang asongan tadi ingin merogoh saku bajunya.

"Terima kasih mas".

"Iya Pak sama-sama".

"Mari".

Setelah pedagang asongan tadi pergi Putra segera membuka botol air mineral tadi dan segera memberikannya pada Dewi.

"Ini dek minum dulu biar tenang".

Dewi menerima air mineral dari Putra dan segera meminumnya. Dewi juga menerima tisu yang diberikan Putra. Dewi menghapus sisa air matanya menggunakan tisu dan berusaha menetralkan air matanya yang ingin kembali tumpah.

"Sekarang jelasin sama Oppa kenapa kamu ada disini sendirian tanpa Rayhan? Dan kamu ada masalah apa sama Rayhan sampai kamu kabur dari rumah?" Tanya Putra.

Dewi menarik nafasnya kemudian menceritakan semuanya pada Putra.

"Jadi kamu pergi dari rumah karena pegawai Rayhan bilang kalau kamu cewe sewaan?" Tanya Putra menarik kesimpulan. Dewi hanya bisa mengangguk dengan lemah.

Putra menarik nafasnya kemudian mengangkat wajah Dewi agar menghadap ke arahnya.

"Dek dengerin oppa. Kamu tau gak maksud dari cewe sewaan itu?" Tanya Putra yang mendapat gelengan dari Dewi.

"Yaudah sekarang kita masuk dulu. Nanti Oppa jelasin sama kamu" Kata Putra yang mendapat anggukan dari Dewi.

Putra membawa Dewi masuk kembali kedalam apartemen nya.

"Sekarang kamu tunggu disini dulu. Oppa mau beli makanan. Kamu mau apa?" Tanya Putra dan mendapat gelengan dari Dewi.

"Kamu beneran gak mau apa-apa?". Dewi kembali menggeleng.

"Kamu mau apa aja Oppa bakal turutin. Asal kamu mau makan. Sekarang bilang kamu mau apa?".

"Wedang tahu" Jawab Dewi singkat yang membuat Putra langsung menganga.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang