Lagi

761 44 0
                                    

"Kenyataan itu pahit karena yang manis itu senyum kamu(*°∀°)=3".

Daniel Mahendra.

*****

"Dewi!".

"Dewi!".

"Dewi!".

"Kim Dewi Brotoseno!".

"Nona Kim!".

"Sakit anjing!" Kata Daniel yang kepalanya di geplak Willy.

"Ya lo kayak orang gila!".

"Enak aja lo kalo ngomong" Kata Daniel yang tak terima.

"Lah kan emang bener".

"Maksud lo apaan?".

"Maksud gue kalau lo gak gila lo gak mungkin teriak-teriak manggil Dewi!"kata Willy dengan tidak santai.

"Weh sans dong Wil. Marah-marah mulu kek cewek pms"canda Daniel.

"Mendingan gue kayak cewek pms daripada lo kayak orang gila" Ejek Willy.

"Jahat lo sama gue" Kata Daniel dengan sedikit drama.

"Gak usah drama" Kata Willy sambil meraup muka Daniel.

"Gak usah pegang-pegang muka gue yang ganteng ini. Apalagi tangan lo bau ikan asin" Ejek Daniel sambil duduk.

"Enak aja lo kalau ngomong!".

"Ya enak lah kan tinggal ngomong".

"Diem deh lo berdua" Kata Sandy yang berada diantara mereka.

"Lah emang kenapa?" Tanya Daniel dan Willy bareng.

"Wah kompak nih" Ejek Haris.

"Kagak sudi gue" Lagi Daniel dan Willy mengucapkan kalimat yang sama.

"Kagak sudi kok barengan mulu dari tadi" Ejek Haris lagi.

"Lo kok lama-lama bikin gue jengkel sih ris. Lo mau berkelana lagi hah!" Kata Willy dengan jengkel.

"Weh sans dong bos. Gitu aja marah" Kata Haris diiringi kekehan.

"Lo ngapain sih dy" Tanya Daniel yang penasaran karena Sandy dari tadi hanya diam dan memperhatikan bukunya.

"Lo bisa gak sih niel kalau panggil gue tuh lengkap. Jangan cuma Dy lo kira nama gue nindy!".

"Iya-iya sorry. Lo ngapain sih?".

"Belajarlah".

"Tumben-tumbenan lo belajar emang ada apaan?" Tanya Daniel sambil melihat ponselnya.

"Kan hari ini ada kuis oncom".

"Uhuk-uhuk yang bener lo" Tanya Willy yang sedang minum.

"Iyalah. Ya kali gue bohong".

"Kok gue gak di kasih tahu?" Tanya Daniel.

"Makanya kalau punya HP tuh jangan cuma buat ngegame. Orang udah dikasih tau juga di grup" Kata Sandy dengan kesal.

"Ya gimana dong gue kan gamers" Kata Daniel dengan sombong.

"Gamers apaan orang lo main aja masih noob" Ejek Haris.

"Enak aja lo kalau ngomong".

"Ya enak lah orang tinggal ngomong" Kata Haris mengikuti perkataan Daniel.

"Wah lo njiplak kata-kata gue".

"Emangnya udah lo kasih hak cipta?".

"Ya udahlah".

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang