Jemput

887 58 0
                                    

"Kamu berbeda karna itulah aku mencintaimu".

Rayhan Alexander.

*****

"Mama"panggil seseorang yang membuat Dewi menghentikan langkahnya.

"Sayang. Sini sama mama"kata Dewi saat melihat Arka yang berada digendongan Putra. Semua mahasiswa yang melihat kejadian itu heran,karna Dewi sudah dipanggil mama dan memiliki anak. Padahal setahu mereka Dewi belum menikah. Banyak yang membicarakan Dewi tapi Dewi acuhkan.

"Oppa kok juga ada disini?"tanya Dewi saat Arka sudah berada digendongannya.

"Tanya aja sama calon kamu"kata Putra yang kelihatannya kesal dengan Rayhan.

"Kenapa mas?"Dewi ganti bertanya pada Rayhan.

"Hehe...tadi aku titipin Arka ke Putra. Terus tadi Putra bilang kalo Arka rewel karna mau ketemu kamu. Jadi aku suruh aja dia kesini bawa Arka"Rayhan menjelaskan sambil menggaruk tengkuknya.

"Ouh. Ya gak papa dong Oppa. Sekalian belajar jadi seorang ayah"kata Dewi. Mereka bertiga berjalan beiringan dengan Dewi yang berada ditengah. Dewi seperti Ratu yang dikawal oleh dua pengawal.

"Tuh dengerin kata Dewi. Sekalian belajar jadi seorang ayah"kata Rayhan menimpali.

"Iya juga sih ya"kata Putra setelah memikirkan perkataan Dewi dan Rayhan.

"Tapi tetep aja gue kesel. Lo jadi ayah juga nggak tanggung jawab banget. Anaknya nangis bukannya pulang malah pacaran"kata Putra kesal.

"Siapa yang pacaran?gak ada perasaan"kata Rayhan tak mau disalahkan.

"Ya kalian lah. Masak gue"kata Putra sewot.

"Enak aja Dewi gak pacaran tau"kata Dewi ikut kesal.

"Hem bener tuh kata Dewi. Kita tuh gak pacaran"kata Rayhan menekankan setiap kalimat yang diucapkan Dewi.

"Bela aja terus. Gini nih nasib jomblo kalau sama orang yang lagi kasmaran pasti disalahin mulu"kata Putra.

"Lo curhat Put"ejek Rayhan.

"Iya. Emang kenapa masalah buat lo?"kata Putra sinis.

"Oppa mah kayak orang pms aja"komentar Dewi melihat kelakuan Oppa.

"Biarin"kata Putra setelahnya melenggang pergi meninggalkan Dewi dan Rayhan.

"Mas bentar ya aku ambil tas dulu"kata Dewi saat mereka sudah sampai didepan kelas Dewi dan menyerahkan Arka kepada Rayhan.

"Wi siapa tuh yang ada diluar?kakak lo?ganteng banget. Boleh dong buat gue"tanya Salsa si tukang kepo dan tukang ghibah.

"Kepo lo"kata Dewi setelahnya segera mengambil tas dan segera keluar kelas.

"Ayo mas"ajak Dewi saat sudah berada disamping Rayhan.

"Tadi siapa?"tanya Rayhan memulai pembicaraan.

"Yang mana?"tanya Dewi balik.

"Yang tadi. Yang ngajak kamu ngobrol"kata Rayhan.

"Oh Salsa. Emang kenapa mas suka sama dia"tanya Dewi merasa kesal.

"Kamu cemburu ya?"goda Rayhan.

"Enak aja siapa bilang"kata Dewi saat sudah duduk dikursi penumpang dimobil Rayhan dan juga memangku Arka.

"Kalau cemburu juga gak papa kok. Aku malah seneng"kata Rayhan saat sudah duduk dikursi kemudi dan mengedipkan satu matanya kearah Dewi.

Dewi hanya mengabaikan Rayhan dan memilih untuk bermain dengan Arka yang ada dipangkuannya.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang