Menginap

1.3K 68 0
                                    

Wajah lagi jerawatan aja di tutup - tutup in ngga boleh ada orang yang liat takut di bilang jelek
Giliran aurat sengaja di pamer - pamer in biar kelihatan cantik.

Situ sehat?.

-🦖
@sindirankerasislam

*****

Aku sempat terkejut saat mendongakkan kepalaku tadi. Karna aku baru tahu ternyata ayah Arka lah yang akan dijodohkan denganku.

Dan sekarang kami berdua sedang duduk digazebo belakang rumah.

"Apa kamu tidak mencintaiku?"pertanyaan yang diulang olehnya untuk kedua kali.

"Aniyo". Ah Dewi kenapa kamu menjawab menggunakan bahasa korea diakan tidak faham. Aku merutuki diriku sendiri kenapa harus kata itu yang keluar.

"Aniyo apaan?"tuhkan apa kubilang dia pasti akan bertanya.

"Tidak".

"Kenapa?"tanyanya lagi.

"Karna mas bukan suamiku"jawabku asal.

"Hah?memang kalau aku suami kamu apa kamu akan mencintaiku?"tanyanya meminta penjelasan. Aku menggangguk ragu untuk menjawabnya.

"Kenapa harus menunggu menjadi suamimu dulu?apa sekarang kau benar-benar tidak mencintaiku?"tanyanya lagi. Aku jengah mendengar pertanyaan yang sama hingga ketiga kalinya.

"Tidak. Aku tidak mencintai mas"kataku penuh penekanan.

"Kenapa?"tanyanya lagi.

"Karna aku ingin cinta yang kupunya ini tetap suci hingga suatu saat akan kuserahkan pada seseorang yang memang berhak menerimanya"kataku lantas meninggalkannya.

Saat berada dipintu dapur aku memakai kembali highhels yang tadi kupakai. Setelahnya aku berjalan menuju ruang keluarga. Dari kejauhan aku mendengar canda tawa mereka semua.

Saat aku sampai diruang keluarga semua orang lantas melihat kearahku.

"Nak Rayhan dimana sayang?"tanya Ibu padaku. Belum sempat aku mengucapkan kalimatku dia sudah berdiri disampingku.

"Saya disini tante"katanya yang membuatku terlonjak kaget.

Aku segera duduk kembali disamping Oppa.

"Oppa dimana Arka?"tanyaku berbisik pada Oppa.

"Arka ada dikamar tamu"kata Oppa juga berbisik. Aku menggangguk sebagai jawaban.

"Bagaimana Dewi Rayhan apa kalian menerima perjodohkan ini?"tanya Ayah setelah Rayhan duduk disamping Papanya.

"Saya menerima nya om"jawab Rayhan tegas.

"Dewi kamu bagaimana?apa kamu menerima perjodohan ini?"tanya Ayah kepadaku.

"Nee Appa"jawabku singkat.

Semua orang menyucap Alhamdulillah bersama. Setelahnya propesi dilanjutkan dengan pemasangan cincin pertunanga.

"Sayang. Mama seneng banget akhirnya mama punya menantu kayak kamu"kata Tanta Tiara sambil memasangkan cincin dijari manisku.

"Terima kasih Tante"kataku sambil tersenyum.

"Kok Tante mama dong"suruh Tante Tiara untuk memanggilnya mama.

"Terima kasih ma"kataku agak kikuk.

"Sama-sama sayang"kata Tante Tiara sambil mencium keningku sayang.

Setelah pemasangan cincin aku kembali duduk didekat Oppa. Setelahnya Ibu berdiri untuk memasangkan cincin pada Rayhan.

Setelah pemasangan cincin selesai Ibu dan Rayhan kembali duduk ketempat semula.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang