Pertemuan dengan seorang anak kecil yang membuat hidupnya seketika berubah.
Anak kecil yang selalu ingin berada didekatnya dan memanggilnya mama.
Dekat dengan anak kecil tersebut membuatnya tanpa sengaja menjadi dekat dengan sang ayah anak kecil ta...
"Cinta dan ilmu seorang pria bisa kita lihat dari bagaimana caranya untuk memperlakukan seorang wanita".
Mama Dadakan🌹.
*****
Dewi menggeliat dalam tidurnya. Dia meraba kasur di sampingnya untuk mencari sang suami tapi nihil tidak ada. Dengan mata yang masih berat Dewi berusaha untuk membuka matanya. Jam menunjukkan pukul 6 lebih 15 menit saat Dewi melirik jam yang ada di nakas.
"Shh" Ringis Dewi saat merasakan perih di daerah intinya. Dewi berusaha untuk bangun perlahan dan pergi ke kamar mandi menggunakan selimut untuk menutupi tubuhnya.
Kurang lebih 30 menit Dewi baru keluar dari kamar mandi. Setelah mengganti pakaiannya Dewi segera melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim. Setelah selesai sholat Dewi pergi keluar kamar untuk mencari Rayhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dewi mendapati Rayhan yang bertelanjang dada sedang memasak. Dewi memeluk Rayhan dari belakang. Rayhan yang mengetahui bahwa istrinya yang memeluk nya tersenyum manis walaupun Dewi tak dapat melihatnya.
"Udah bangun sayang?" Rayhan bertanya dengan satu tangannya memegang tangan Dewi dan satu lagi memasak.
"Mmh" Gumam Dewi menjawab pertanyaan Rayhan. "Kenapa mas tadi gak bangunin adek?" Tanya Dewi.
"Mas gak tega buat bangunin adek. Soalnya adek tadi tidurnya pules banget" Jawab Rayhan. "Gimana sakit gak?" Tanya Rayhan yang membuat Dewi bingung.
"Apanya?".
"Ya itu".
"Ya itu apa?".
"Punya adek" Kata Rayhan yang mendapat cubitan di perut six pack nya.
"Sakit sayang" Ringis Rayhan mengusap bekas cubitan Dewi.
"Mas sih...adek kan malu".
"Kenapa harus malu toh mas juga udah lihat semuanya" Kalimat frontal Rayhan yang langsung mendapatkan cubitan dari istri tercinta.
"Sakit dek. Astagfirullah hal adzim".
"Tau ah... Sekali lagi mas ngomong kayak gitu. Awas aja gak adek kasih jatah" Ancam Dewi.
"Kok sekarang mainnya ngancem sih dek?" Rayhan berjalan sambil membawa makanan ke meja makan yang disitu sudah ada Dewi yang sedang duduk.
"Biarin". Dewi segera melahap makanan yang telah dimasak oleh Rayhan. "Enak juga masakan mas" Puji Dewi setelah makanan yang dibuatkan Rayhan sudah habis.
"Mau nambah lagi gak?biar mas buatin" Tawar Rayhan yang melihat piring Dewi sudah bersih.
