Sakit

1K 54 1
                                    

"Jadilah wanita seperti berlian yang susah untuk didapatkan bukan seperti barang best seller yang setiap orang bisa milikinya" 🌹.

*****

"Ini mas teh angetnya" Kata Dewi sambil memberikan teh hangat kepada Rayhan yang sedang duduk sambil menonton TV.

"Makasih sayang" Ucap Rayhan lalu menyeruput teh yang dibuatkan istrinya tersebut.

"Udah dong mukanya gak usah ditekuk gitu" Kata Dewi yang melihat wajah suaminya yang terus ditekuk dari saat pulang tadi.

"Ya mas masih kesel dek" Kata Rayhan sambil mengingat kejadian tadi.

Flashback

"Awas Mas!!!" Teriak Dewi spontan.

Byur... Suara cipratan air yang mengenai Rayhan.

"Astagfirullah hal adzim mas. Turunin adek mas" Pinta Dewi dan Rayhan segera menurutinya.

Rayhan segera menurunkan Dewi dan berusaha membersihkan bajunya tapi nasi udah jadi bubur percuma juga kalau di bersihkan pasti akan tetap kotor.

"Mas mbak saya minta maaf ya. Saya gak sengaja soalnya saya buru-buru" Kata seorang pria yang membuat atensi Dewi dan Rayhan seketika terfokus pada lali-laki tersebut.

Rayhan menatap nyalang lali-laki tersebut sedangkan Dewi memilih untuk menenangkan suaminya.

"Mas tuh bisa gak sih kalau bawa mobil pelan-pelan!!. Untuk istri saya gak kena!!" Kata Rayhan dengan marah.

"Sekali lagi saya minta maaf mas mbak. Saya beneran gak sengaja. Saya buru-buru soalnya" Kata laki-laki tadi.

Dewi yang melihat Rayhan ingin membuka mulutnya segera berbicara terlebih dahulu.

"Udah mas gak papa. Maafin juga suami saya yang udah marah-marah ya. Kalau begitu saya pamit dulu sama suami saya. Assalamu'alaikum" Ucap Dewi mengakhiri pertengkaran mereka dan segera menarik Rayhan pergi.

"Waalaikumsalam" Jawab laki-laki tadi.

Laki-laki tadi terus melihat Dewi dan Rayhan yang terlihat Rayhan masih ingin marah-marah tapi berusaha ditenangkan oleh Dewi.

"Harusnya aku yang ada di sana bukan laki-laki itu".

Back to topic

"Udah gak usah kesel kan tadi dia juga udah minta maaf" Kata Dewi sambil menggenggam tangan Rayhan.

"Intinya mas masih kesel. Awas aja nanti kalau ketemu mas bakal marahin dia lagi. Enak aja udah bikin orang gagal romantis gak tanggung jawab lagi" Gerutu Rayhan.

Dewi terkekeh melihat tingkah suaminya itu yang seperti anak kecil yang sedang marahan dengan temannya saja karena rebutan mobil-mobilan.

"Udah dong sayang gak usah marah. Sini peluk" Kata Dewi sambil merentangkan kedua tangannya.

Rayhan dengan senang hati segera mendekat kearah Dewi dan memeluk Dewi dengan erat.

"Dek" Panggil Rayhan diceruk leher Dewi.

"Hemm".

"Adek cinta gak sih sama mas?" Tanya Rayhan tiba-tiba.

"Kok mas tanya gitu?".

"Ya gak papa mas cuma pengen tanya aja. Adek cinta gak sama mas?" Rayhan kembali mengulangi pertanyaan nya.

"Kalau adek gak cinta sama mas adek gak bakal mau nikah sama mas" Jawab Dewi sambil membelai rambut Rayhan.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang