"Jangan terlalu mengurusi hidup orang karna mereka sudah cukup dewasa untuk mengurusi hidup mereka sendiri"
Kim Dewi Brotoseno.
*****
Adzan subuh mulai berkumandang aku yang mendengar segera terbangun dari tidur dan segera mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.
Kulihat Arka masih lelap dalam tidurnya. Aku segera melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat aku segera memakai kerudung dan turun kebawah untuk membantu Ibu memasak.
"Ada yang bisa Dewi bantu bu?"tanyaku pada Ibu setelah aku sampai didapur.
"Kamu udah bangun sayang?"tanya Ibu.
"Udah bu. Ini buktinya Dewi udah ada disini"kataku bercanda.
"Kamu ini bisa aja. Kamu bantuin potongin tempe sama kacang panjangnya aja sayang"kata Ibu memberi intruksi.
Aku segera mengambil tempe dan kacang panjang untuk ku potong-potong.
"Mau masak tumis tempe sama kacang panjang ya bu?"tanyaku sambil memotong.
"Iya sayang. Oh ya gimana tadi malam Arka nggak bangun kan?"tanya Ibu sambil menggoreng ayam.
"Enggak bu. Malah tidurnya nyenyak"kataku.
"Alhamdulillah kalau gitu"kata Ibu.
30 menit berkutat didapur akhirnya menu sarapan hari ini selesai juga. Aku dan Ibu segera menyiapkan semuanya dimeja makan.
Kulihat Anita baru keluar dari kamarnya dan langsung berjalan kearah kulkas tanpa kekamar mandi dulu.
"Kamu ini Nit. Kalau bangun tidur tuh kekamar mandi bukannya malah jalan ke kulkas"kataku menegur Anita.
"Ya maap Wi. Soalnya aku udah laper banget"katanya sambil memakan apel.
"Emang semalem kamu nggak makan?"tanyaku pada Anita sambil menata piring.
"Udah makan sih. Tapi sekarang laper lagi hehe"kata Anita sambil memakan cake ultahku kemarin.
"Kamu mah kebiasaan. Habis bangun tidur laper mulu"kataku sambil duduk disamping Anita dan ikut menyendok cake yang dibawa Anita.
"Iih Dewi. Kalau mau ambil sendiri dong"kata Anita sebal sambil menjauhkan cakenya.
"Yaelah minta dikit aja nggak boleh. Pelit amat nanti jodohnya jauh lo"kataku.
"Iya-iya mentang-mentang udah dapet jodoh"kata Anita meledek.
"Iyalah Dewi gitu lo"kataku sambil berjalan menuju kekamarku untuk bersih-bersih.
"Sombong amat"teriak Anita.
"Biarin wlee"kataku mengejek.
Saat aku memasuki kamar kulihat Arka masih pulas dalam tidurnya. Aku segera bergegas mandi sebelum Arka bangun.
Selesai mandi aku mengecek grup chat kelas. Dan ternyata ada info dari Damar.
Damar:guys hari ini pak Darko nggak bisa masuk. Jadi hari ini kita dikasih tugas yang udah gue kirim ke Email kalian masing-masing.
Natasya:jadi hari ini kita nggak ada kelas dong?.
Damar:ada tapi online.
Monic:emang pak Darko kemana?.
Damar:anaknya kawinan.
Daniel:nikah woy...nikah😂.
Damar:iya-iya sorry typo njir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama dadakan
RomancePertemuan dengan seorang anak kecil yang membuat hidupnya seketika berubah. Anak kecil yang selalu ingin berada didekatnya dan memanggilnya mama. Dekat dengan anak kecil tersebut membuatnya tanpa sengaja menjadi dekat dengan sang ayah anak kecil ta...