"Terkadang yang kita inginkan belum tentu menjadi kenyataan. Karna kita hanya bisa berencana,sedangkan Tuhanlah yang melakukannya".
Rayhan Alexander.
*****
Sebelum ke apartement aku menyuruh pak Rudi untuk berhenti di mall dulu.
"Nanti mampir di mall dulu ya pak"kataku pada pak Rudi.
"Baik Non".
Setelah 15 menit akhirnya kami sampai di mall aku segera turun dan tak lupa mengajak Arka.
Saat memasuki mall aku pergi untuk mengambil troli terlebih dahulu dan kutaruh Arka disitu supa tidak repot setelahnya aku pergi ke tempat snack dan juga minuman terlebih dahulu. Supaya nanti saat teman-teman dateng ada camilan buat disajiin.
Setelah mengambil beberapa camilan dan minuman aku berpikir untuk pergi ketoko mainan untuk membelikan Arka mainan supaya nanti tidak rewel.
Aku melihat banyak sekali mainan-mainan. Aku memilih untuk membeli lego dan juga beberapa mainan lain untuk melatih motorik Arka. Saat melewati tempat baju anak ada satu baju yang mencuri perhatianku. Saat kulihat ternyata cocok untuk Arka.
"Arka mau ini?"tanyaku.
"au"kata Arka dengan suara khas anak kecil.
Akhirnya kubeli baju itu dan aku juga membeli tas,sepatu,alat mandi dan juga susu dan makanan yang sesuai untuk umur Arka.
Setelah semua yang ingin kubeli sudah ada aku segera berjalan kekasir untuk membayarnya.
Saat ingin membayar ada tangan lain yang menyodorkan kartu atmnya kekasir. Saat kulihat orangnya ternyata Rayhan yang menyodorkan kartunya.
"Pakai ini saja mbak"katanya datar sambil memberikan kartunya.
"Eh nggak usah. Biar pakai punya aku aja"kataku sambil memberikan kartuku juga.
"Udah mbak pakai ini aja"kata Rayhan kekeh.
"Jadi pakai yang mana ini mbak mas?"tanya mbak kasir bingung.
"Yaudah mbak pakai punya mas nya aja"kataku sambil memasukkan kartuku kembali. Biar deh sekali-kali dibayarin sama cowok nggak papa kan.
"Papa"panggil Arka saat memanggil Rayhan.
"Sayang sini sama papa nak"kata Rayhan sambil mengangkat Rayhan kegendongannya.
"Ini mas kartunya"kata mbak kasir sambil memberikan kartunya kembali pada Rayhan dan segera diterima olehnya.
Setelah dibayar aku segera membawa belanjaanku. Saat aku ingin membawa belanjaanku tiba-tiba Rayhan berbicara.
"Eh sini biar aku aja yang bawa. Kamu pegang Arka aja"kata Rayhan sambil menyerahkan Arka padaku dan dia membawa semua belanjaanku.
"Mas kok ada disini?"tanyaku memulai pembicaraan sambil berjalan beriringan.
"Mau ketemu klien".
"Jam segini?"tanyaku heran karna sekarang kan baru jam 7 masak udah mau ketemu klien.
"Katanya sekalian breakfast"kata Rayhan menjelaskan. Aku hanya ber oh saja.
"Mana mobil kamu?"tanyanya saat kami sudah keluar dari mall.
"Itu"tunjukku pada mobil bmw berwarna hitam.
Kami berjalan menuju mobil bmw yang kulihat pak Rudi sudah stand by diluar menungguku dan Arka.
"Sini Den biar saya masukin belanjaannya"kata Pak Rudi saat kami sudah sampai didepan mobil.
"Terima kasih pak"kata Rayhan sambil memberikan belanjaan kepada pak Rudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama dadakan
Любовные романыPertemuan dengan seorang anak kecil yang membuat hidupnya seketika berubah. Anak kecil yang selalu ingin berada didekatnya dan memanggilnya mama. Dekat dengan anak kecil tersebut membuatnya tanpa sengaja menjadi dekat dengan sang ayah anak kecil ta...