Bubur Ayam

932 55 0
                                    

"Belajarlah mencintai diri sendiri dulu. Setelah bisa mencintai diri sendiri barulah belajarlah untuk mencintai orang lain" 🌹.

*****

"Dek kenapa?" Tanya Rayhan saat melihat wajah Dewi penuh dengan air mata. Rayhan segera membawa Dewi kedalam pelukannya dan memeluknya.

"Adek kenapa kok nangis sih?" Tanya Rayhan sambil mengelus puncak kepala Dewi.

Dewi hanya diam tak menanggapi dan terus menangis di pelukan Rayhan. Rayhan akhirnya memilih diam dan menunggu Dewi hingga selesai menangis.

Setelah sekiranya Dewi sudah tidak menangis Rayhan mengurai pelukannya dan bertanya kembali pada Dewi.

"Adek kenapa kok nangis?" Tanya Rayhan dengan lembut. Dan kalian tahu jawaban yang Dewi berikan sungguh tidak masuk di akal Rayhan.

"Adek gak nangis kok" Elak Dewi sambil mengusap sisa air matanya.

"Mana ada gak nangis. Nih lihat buktinya baju mas basah" Kata Rayhan sambil menunjuk kearah dadanya.

Dewi hanya mencebikkan bibirnya kemudian pergi meninggalkan Rayhan.

"Dek tunggu dong" Kata Rayhan sambil mengejar Dewi.

"Adek kenapa sih sebenarnya. Mas ada salah sama adek?" Tanya Rayhan setelah mereka duduk di sebuah bangku taman.

Dewi hanya menggelengkan kepalanya yang berada dipundak Rayhan.

"Terus kenapa adek diemin mas dan tadi tiba-tiba nangis?" Tanya Rayhan sambil membawa Dewi kedalam rangkulannya.

"Mas gak salah apa-apa. Adek aja kalau lagi tanggal merah emang sikapnya suka labil" Jelas Dewi.

"Maksudnya?" Tanya Rayhan yang tak paham dengan penjelasan Dewi.

"Iya kalau lagi dapet biasanya sikap adek emang suka labil. Malah Oppa bilang kalau sikap adek melebihi orang hamil yang lagi ngidam" Kata Dewi dengan sedikit nada kesal saat menceritakan tentang Putra.

"Haha ada-ada aja. Tapi emang bener sih dek. Sikap kamu kayak orang hamil" Kata Rayhan mengutarakan pendapatnya.

"Auu... Sakit dek" Kata Rayhan sambil mengelus pinggangnya yang diberi hadiah cubitan oleh Dewi.

"Mas mah sama aja sama Oppa. Adek mending pergi aja" Kata Dewi dan bersiap berdiri.

"Eh jangan marah dong sayang. Mas kan cuma bercanda" Kata Rayhan lantas mencegah Dewi yang ingin pergi.

"Tau ah adek mau ngambek sama mas" Kata Dewi sambil memalingkan wajahnya.

"Kamu ini lucu deh dek. Masak mau ngambek ngomong dulu"kata Rayhan dan diakhiri kekehan.

"Biarin".

"Udah yuk sekarang kita pulang aja. Nanti ngambek nya lanjutin di rumah" Ajak Rayhan.

Dewi tak menjawab hanya langsung berdiri dan berjalan terlebih dahulu meninggalkan Rayhan. Rayhan hanya menggeleng kan kepalanya dan terkekeh melihat tingkah istri nya itu.

Saat ingin keluar dari wilayah taman Rayhan segera berjalan cepat dan menggandeng tangan Dewi. Dewi hanya diam saja tak ingin berkomentar karena dia masih kesal dengan kejadian tadi.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang