Kejutan

3.4K 149 0
                                    

Dari banyak nya cara manusia menyakitimu , menjauhimu , atau bahkan menghinamu tetaplah Allah yang akan selalu ada di sisi mu bagaimana pun keadaan kamu.

-sindiran islamic🌷.

*****

Lelaki yang berada didepanku menepuk pipiku yang cubby untuk menyadarkan kebingunganku.

"Oppa!"teriakku sambil memelukku lelaki yang berada didepanku dan membuat beberapa orang memperhatikan kamu. Aku acuh dan terus memeluk lelaki yang ada didepanku.

"Ini beneran Oppa kan?"tanyaku sambil mengurai pelukan dan memperhatikan lelaki yang ada didepanku dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Yaa Ini adalah oppamu yang paling tampan dan keren"narsis lelaki yang ada dihadapanku. Aku hanya memasang muka datar menanggapi kenarsisannya. Memang Oppa dari dulu adalah orang yang narsis.

"Terserah Oppa mau ngomong apa. Yang penting sekarang aku seneng banget Oppa udah pulang"kataku lalu memeluk lelaki yang ada dihadapanku.

"Ouh ya. Oppa kok tau aku ada disini?"tanyaku sambil berjalan disamping lelaki yang sekarang mendorong troli belanjaanku menuju kasir.

"Tadi Oppa udah ke Apartement tapi pintunya dikunci,terus karna Oppa laper,Oppa pergi ke Mall buat cari makan eh malah liat kamu lagi belanja jadi Oppa ikutin deh"jelas lelaki yang sedang membayar belanjaan yang kubeli tadi. Mbak kasir yang sedang melayani Oppa selalu mencuri-curi pandang pada Oppa dan terus tersenyum.

Aku yang melihatkan memutar bola malas lalu aku menggandeng tangan Oppa.

"Oppa...aku pengen itu"kataku manja sambil sambil menunjuk boneka yang berada dibelakang mbak kasir sambil bergelayut manja dilengan Oppa yang kuperhatikan semakin berotot.

"Kamu mau itu sayang?"tanya Oppa dengan senyum manis.

"Nee Oppa"kataku masih dengan nada manja.

Mbak kasir yang melihat perilaku langsung memberikan tatapan tak suka padaku. Aku hanya acuh karna memang beginilah sifatku jika ada seorang wanita yang menyukai Oppaku. Karena menurutku Oppaku hanya milikku sampai Oppa menikah nanti dan memiliki istri.

"Mbak saya beli satu bonekanya"kata Oppa datar pada mbak kasir.

"Yang ini mas"kata mbak kasir dengan senyum manis sambil memperlihatkan boneka bear yang berwarna mocca dengan hati ditengahnya.

"Iya"kata Oppa singkat. Mbak kasir lalu membungkus boneka yang kumau. Sedangkan aku terus saja bergelayut dilengan Oppa sedangkan semua belanja yang tadi ku beli dibawa semua oleh oppa.

"Oppa...aku laper"kataku manja.

Aku memang terbiasa manja saat Oppaku pulang. Aku akan terus mengikutinya kemanapun Oppa pergi.

"Yaudah kita cari resto dulu ya"kata Oppa.

Aku menggangguk dengan semangat karna perutku benar-benar lapar. Selama perjalanan mencari resto aku terus bercerita tentang kuliah,teman,pokoknya tentang semua hal dan Oppa menjadi teman cerita yang baik.

Banyak yang memperhatikan aku dan Oppa selama berjalan. Tapi aku dan Oppa hanya acuh karna memang saat kami jalan berdua banyak yang memperhatikan kami.

"Ouh ya barang-barang Oppa,Oppa taruh mana?"tanyaku karna biasanya jika Oppa pulang Oppa akan tinggal di Apartement ku tapi Apartementku kan masih ku kunci.

"Oppa taruh dibagasi mobil. Tadi Oppa bawa mobil sekalian"jelas Oppa.

"Ouh ya Oppa kata ibu. Ibu dan Ayah nanti malam mau dateng ke Apartement"kataku sambil menyantap steak yang tadi kami pesan.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang