Cemburu

1K 48 1
                                    

"Main sama siapa dek?".

"Ya sama mas. Mas bisa kan main karambol?" Tanya Dewi setelah duduk berhadapan dengan Rayhan.

"Bisa".

"Yaudah sekarang kita main".

" Yang menang dapet apa?"tanya Rayhan sambil bermain.

"Yang menang emm dapet apa ya?" Tanya Dewi pada diri sendiri.

"Gimana kalau yang menang boleh minta apapun sama yang kalah" Saran Rayhan.

"Ok setuju"kata Dewi penuh percaya diri karena dia percaya dia akan menang.

Jam menunjukkan pukul 10 malam dan permainan mereka terlihat sangat seru. Permainan kali ini berbeda bagi Dewi. Karena biasanya kalau dia bermain karambol dengan oppa nya ataupun Raja sekarang dia bermain bersama Rayhan yang juga berstatus suaminya.

Dilihat dari wajah mereka sudah bisa dilihat siapakah yang akan kalah dan menang. Wajah Dewi sudah penuh dengan bedak begitupun Rayhan. Tapi kalau dilihat wajah Dewi lah yang penuh dengan coretan bedak. Jadi sudah bisa ditebak kan siapakah yang akan kalah.

"Yey mas yang menang" Ucap Rayhan dengan semangat karena Rayhan yang menjadi pemenangnya. Dewi memanyunkan bibir nya karena biasanya kalau main karambol dia yang menang dan sekarang dia yang kalah.

"Yah kok mas sih yang menang" Ucap Dewi dengan sedih.

"Yaiyalah mas kan emang jago main kayak gini" Ucap Rayhan dengan bangga.

"Gausah sombong" Cibir Dewi.

"Mas gak sombong ya. Kan sekarang mas yang menang jadi adek harus nurutin apa mau mas".

"Heem iya deh. Mas mau apa dari adek?" Tanya Dewi dengan pasrah.

"Adek sini dulu. Duduk dipangkuan mas" Suruh Rayhan sambil menepuk kedua pahanya.

Dewi berjalan kearah Rayhan sambil memanyunkan bibirnya. Dewi duduk dengan posisi menyamping jadi masih bisa melihat wajah suaminya yang tampan.

"Jangan manyun dong dek. Kan mas jadi pengen cium" Kata Rayhan sambil menghapus bedak yang ada di wajah Dewi yang sekarang sudah menjadi istrinya.

"La mas sih. Kenapa harus mas yang menang. Kenapa gak adek aja" Dewi berbicara masih dengan memanyunkan bibirnya.

Rayhan yang gemas karena Dewi terus memanyunkan bibirnya akhirnya mengecup bibir Dewi singkat.

"Ih mas kok malah cium-cium sih" Kesal Dewi.

"Kan tadi mas udah bilang jangan manyun kalau gak mas cium bibir nya" Kata Rayhan sambil memeluk pinggang Dewi.

"Mas" Panggil Dewi sambil mengusap wajah Rayhan yang terkena bedak.

"Hem".

"Mas" Panggil Dewi lagi.

"Hem" Jawab Rayhan setelah menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Dewi dan menggesek kan hidungnya membuat sang empu kegelian.

"Mas".

"Apa sayang?" Tanya Rayhan sambil menatap wajah Dewi.

Dewi mengecup bibir Rayhan yang membuat sang empu kaget.

"Dek kamu cium mas?"tanya Rayhan sambil meraba bibirnya.

Dewi mengangguk sambil menyembunyikan wajahnya dileher Rayhan karena malu dengan apa yang barusan dia perbuat.

"Ih sekarang nakal ya udah berani cium mas duluan" Kata Rayhan sambil menggelitiki Dewi.

"Haha ampun mas. Kan mas duluan yang ngajarin adek" Kata Dewi.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang