Liburan

462 37 0
                                    

"Jangankan menyapa, melihatmu dari jauh saja sudah membuatku bahagia" 😅.

                                    *****

"Dek nanti kayaknya mas pulang malem deh" Kata Rayhan yang duduk di meja makan.

"Lembur ya mas?"kata Dewi sambil menyiapkan sarapan untuk Rayhan.

"Iya. Kerjaan numpuk soalnya"kata Rayhan sambil menyantap nasi goreng yang telah disiapkan Dewi.

Dewi kemudian ikut duduk setelah mengambil nasi untuk nya.

"Yaudah. Tapi mas jangan lupa makan sama sholat" Kata Dewi mengingatkan Rayhan sebelum menyuapkan nasi ke mulutnya dan diangguki oleh Rayhan.

"Oh ya mas. Nanti adek ijin ya mau ke kampus ya sekalian mau jemput Arka".

"Emang udah sembuh lukanya?" Tanya Rayhan sambil melihat tangan Dewi yang masih berbalut perban.

"Sembuh 100% sih belum tapi udah lumayan enakan" Kata Dewi sambil memperhatikan lukanya.

"Yaudah. Tapi nanti harus ada dianter sama pak Heru" Kata Rayhan yang membuat Dewi bingung.

"Pak Heru siapa mas?" Tanya Dewi yang tidak kenal dengan pak Heru.

"Pak Heru itu supir baru adek".

"Supir baru adek?" Dewi bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

Rayhan mengangguk. "Iya. Mas gak mau kejadian kemarin terulang lagi".

"Tapi mas kan adek kemarin jatuhnya dari motor bukan dari mobil".

"Sama aja dek. Mas gak mau adek kenapa-kenapa lagi. Jadi mulai sekarang kalau adek mau kemanapun harus dianter sama pak Heru". Rayhan kemudian meminum kopi yang telah disiapkan oleh Dewi.

"Tapi mas...".

Belum selesai Dewi berbicara sudah dipotong terlebih dahulu oleh Rayhan.

"Gak ada tapi-tapian dek. Udah ya mas berangkat kerja dulu" Rayhan mengecup puncak kepala Dewi. "Jangan lupa nanti kalau mau ke kampus harus dianter sama pak Heru" Kata Rayhan kembali mengingat kan Dewi.

"Iya mas. Mas juga hati-hati berangkat ke kantor nya" Dewi mencium tangan Rayhan.

Dewi kemudian mengantarkan Rayhan terlebih dahulu ke depan pintu. Sebelum pergi Rayhan mengecup kening Dewi singkat.

"Assalamu'alaikum" Salam Rayhan.

"Wa'alaikumussalam".

Dewi melambaikan tangannya ke arah Rayhan yang melajukan mobilnya keluar dari pekarangan rumah mereka.

Setelah mobil Rayhan pergi Dewi kembali masuk kedalam rumah dan melanjutkan sarapannya. Selesai sarapan Dewi segera membereskan meja makan dan langsung mencuci piring kotor tadi.

Setelah semua pekerjaan rumah selesai Dewi segera bersiap untuk pergi ke kampus. Sebelumnya Dewi juga sudah menyiapkan keperluan Arka karena tadi Oppanya mengabari kalau dia akan mengajak Arka berlibur bersama dengan ayah dan ibunya.

Waktu menunjukkan pukul 9 Dewi segera pergi ke kampusnya. Saat baru keluar dari rumah Dewi sudah disambut oleh seorang bapak-bapak berumur sekitar 40 tahunan yang Dewi yakini pasti pak Heru supir baru yang disiapkan oleh suaminya.

"Assalamu'alaikum non. Perkenalkan saya Heru Susanto. Saya ditugaskan sama den Rayhan buat nganter non kemana aja non mau pergi" Kata pak Heru memperkenalkan diri.

"Wa'alaikumussalam pak. Iya Pak tadi mas Rayhan juga udah bilang sebelumnya sama saya".

"Kalau gitu mari non saya antar ke kampus" Kata pak Heru sambil membuka pintu mobil.

Mama dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang