Nikah Saat SMA

1.4K 28 3
                                    

~Kalau orang ngiri, kita nganan aja~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Kalau orang ngiri, kita nganan aja~

"Awas aja nanti,kalo kamu Chat aku gak bakal aku bales," gerutu Rayna kesal,

Tok..... Tok..... Tok.....

Pintu kamar Rayna pun di ketuk dari luar.

"Non Rayna," panggil Bi Ningsih dari luar.

"Ehhh iya Bi tunggu sebentar," ucap Rayna sedikit berteriak dan membuka pintu.

"Kenapa Bi?" tanya Rayna begitu pintunya terbuka.

"Itu Non Tuan nyuruh Non turun untuk makan malam,"

"Oh iya Bi, Rayna turun sekarang," ucap Rayna dan langsung menutup pintu kamarnya, Rayna pun mulai turun ke bawah menuju meja makan dimana sudah ada Aciel dan Rita menunggu dirinya.

"Night Pa Ma," sapa nya.

"Night too," balas  Aciel dan Rita bersamaan.

Rayna pun menarik kursi dan duduk di antara Rita dan Aciel.

Akhirnya mereka pun makan tanpa ada yang bersuara.

Setelah ritual makan mereka selesai Aciel pun angkat bicara.

"Rayna kita Keruang Tamu sekarang ada yang ingin Papa bicarain ke kamu," ucap Aciel dan langsung menuju Ruang Tamu.

Rayna pun menatap ke arah Rita dan mengernyitkan keningnya namun Rita hanya mengangkat kedua bahu nya.

"Udah dari pada kepo nyusul Papa kamu aja yuk," ucap Rita akhirnya Rita dan Rayna pun pergi menyusul Aciel yang sudah duduk di sofa.

"Mau bicarain apa sih Pa?" tanya Rayna begitu bokongnya menyentuh sofa Berwarna Biru.

"Hufhhhh....." Aciel menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskan nya secara perlahan.

"Mau Bilang apa sih Pa bikin Rayna deg-deg an aja deh," ucap Rayna cemberut.

"Kenapa sih Ma? Kok kalian berdua serius gitu mukanya?" tanya Rayna yang sedari tadi menahan rasa penasaran nya itu.

"Kamu dengar aja nanti dari Papa kamu," ucap Rita tanpa menatap ke arah Rayna, Rayna yang mendengar jawaban dari Rita pun mengernyitkan keningnya.

"Mereka apa-apa an sih,bikin gue deg-deg an aja," batin Rayna.

"Rayna!" panggil Aciel dengan tatapan kosong.

"Hem?" Rayna pun menatap wajah sang Papa.

"Kamu mau nurutin ucapan Papa? Kamu nggak  mau kan jadi anak pembangkang?" pertanyaan yang di lontarkan Aciel sontak membuat Rayna diam mematung.

"Rayna!" panggil Aciel sebab Rayna tidak menanggapi ucapan nya.

"I-iya Pa," sahut Rayna dengan tatapan kosong kedepan.

Nikah Saat SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang